jpnn.com, TASIKMALAYA - Diduga hasil hubungan gelap, janin bayi dibuang di area hutan Parungponteng, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak ayal, peristiwa ini membuat geger warga Kampung Cibungur Desa/Kecamatan Parungponteng, Rabu (15/7).
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi yang Dimakan Biawak Tak Ditahan, Begini Alasan Polisi
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan warga yang sedang berburu.
Kondisi jasad bayi nahas tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya hancur, diduga akibat gigitan hewan liar.
BACA JUGA: Bayi Malang Itu Meninggal, Semoga Orang Tuanya Bertobat
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo De Cuellar Tarigan mengatakan, usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Sekaligus untuk mengumpulkan bukti dan penyelidikan. Lalu membawa jasad bayi tersebut ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
“Pada tubuh bayi ada bekas gigitan hewan liar. Kedua tangannya putus. Di leher bayi juga terdapat luka gigitan. Di dekat jasad ada lubang dangkal bekas galian. Diduga diseret binatang sejauh ratusan meter. Kami bawa jasadnya ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo untuk diautopsi,” kata Siswo kepada wartawan.
BACA JUGA: Tengah Malam Maman Mendengar Suara Ada yang Jatuh di Saluran, Pas Dicek Ternyata
Menurut Siswo, anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
“Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan, kecurigaan mengarah kepada sepasang kekasih yang rumahnya tak jauh dari tempat temuan jasad bayi,” ujar Siswo.
“Tak lama, sepasang kekasih tanpa ikatan nikah yang diduga membuang bayi itu dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan dan proses hukum,” sambungnya.
Saat ini, tambah Siswo, pihaknya mendalami motif pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri. (age/radartasikmalaya)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti