Kedubes AS Diteror Bom

Kamis, 05 Desember 2013 – 19:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Sebuah benda mencurigakan berupa kotak tempat penyimpangan kunci mobil warna abu-abu ditemukan di pinggir tembok samping jalan di bawah jalan layang, dekat Kantor Kedutaan Besar Amerika, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12) pukul 15.00. Benda itu ditemukan pertama kali oleh Sauri (20) dan Baini (25) yang berprofesi sebagai pedagang kopi kelling.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, menurut keterangan saksi saat tengah berjualan kopi melihat sebuah kendaraan bak sampah jenis kijang berhenti di Tempat Kejadian Perkara untuk mengangkut kardus bekas. "Nomor polisinya saksi tidak ingat," kata Rikwanto, Kamis (5/12).

BACA JUGA: Kenek Bus Mengeluh Tarif Tol Naik

Lima menit kemudian, kendaraan itu meninggalkan TKP. Lantas, saksi melihat ada sebuah kotak tempat penyimpanan kunci.

Menurutnya, saksi Sahuri sempat membuka kotak tersebut dan melihat di dalamnya ada benda panjang sekitar 20 meter dilapis lakban kuning. "Ada kabel warna kuning biru dan merah," terang Rikwanto.

BACA JUGA: Tol Naik, Organda Buka Peluang Naikkan Tarif Angkutan Umum

Karena curiga, kata Rikwanto, saksi melaporkan hal itu kepada Briptu Silaban dari Kesatuan Satuan Brimob Daerah Polda Metro Jaya yang sedang berjaga di Kedubes AS itu. "Polisi langsung mengamankan TKP," katanya.

Rikwanto menambahkan, pada pukul 16.00 sepuluh personel dari Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di TKP.

BACA JUGA: FPI Demo Kondom Bikin Macet Kuningan

"Kemudian dilakukan tindakan riging dengan tali guna memindahkan kotak atau benda tersebut dan dilakukan X-Ray satu kali," ujarnya.

Menurut Rikwanto, diketahui di dalam kotak ada rangkaian detonator dan akan dicerai-beraikan terlebih dahulu dengan discruptor.

"Pukul 16.45 dilakukan disposal atau diledakkan. Kemudian dibiarkan selama 15 menit. Pada pukul 17.05  benda mencurigakan tersebut disimpan dalam jaket bom," katanya.

Setelah itu, benda mencurigakan tersebut dibawa ke Markas Brimob Petamburan untuk diurai. "Situasi kini sudah kondusif," kata Rikwanto. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Tarif Tol tak Sebanding Pelayanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler