Kegelisahan Ganjar Tidak Istimewa, Semua yang Waras Pasti Merasakan Juga

Minggu, 12 November 2023 – 01:00 WIB
Survei teranyar Poltracking memotret ada penurunan elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi atau Awiek menilai wajar bakal capres Ganjar Pranowo mengungkapkan kegelisahan terhadap putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (7/11) kemarin.

Dia bahkan menyebut kegelisahan Ganjar mewakili perasaan rakyat secara umum setelah mendengar putusan MKMK.

BACA JUGA: Ganjar Creasi Wujudkan SDM Terampil dengan Gelar Pelatihan di Malang

"Saya kira itu tidak hanya kegelisahan Pak Ganjar. Itu semua kegelisahan semua publik yang pikirannya masih waras," kata anggota Baleg DPR RI itu sebelum menghadiri acara pembekalan caleg PPP untuk DPR RI di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/11).

Awiek mengatakan putusan MKMK sebenarnya menyatakan prosedur dalam pengambilan putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 cacat prosedur.

BACA JUGA: Ganjar Sejati Beri Edukasi Pengobatan Alternatif dengan Metode Bekam

Adapun putusan itu membahas tentang kriteria pasangan capres-cawapres seperti diatur dalam Pasal 169 Huruf q Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu.

Menurut Awiek, seharusnya putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 bisa cacat hukum ketika prosedur dianggap bermasalah.

BACA JUGA: Poster Ganjar di Sumut Dicopoti, Baliho Bergambar Kaesang & Prabowo Tetap Berdiri

"Prosedurnya sudah cacat, kok, hasilnya tidak dianggap cacat. Masalahnya putusan MKMK itu tidak bisa menganulir putusan," ujar dia.

Bakal capres Ganjar Pranowo mengaku gelisah setelah mencermati setiap kalimat dari putusan MKMK terhadap sidang pelanggaran etik hakim MK pada Selasa kemarin.

"Saya mencermati kata demi kata kalimat dari kalimat putusan itu yang menjadi pertimbangan dan dasar MKMK. Dari situ, saya makin gelisah dan terusik," kata dia melalui Instagram akun @ganjar_pranowo, Sabtu ini.

Ganjar mempertanyakan sosok yang melanggar etik dari putusan MKMK pada Selasa kemarin bisa lolos tanpa hukuman pantas.

Terlebih lagi, kata eks Gubernur Jawa Tengah itu, urusan etik menjadi unsur penting dalam menentukan hukum di Indonesia.

"Apa ada bentuk pertanggung jawabannya kepada rakyat secara hukum," kata Ganjar. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler