jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) mengambil langkah cepat dalam melakukan verifikasi faktual yang dihadiri serta dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Tak hanya KPU RI, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga hadir di markas DPP Partai Hanura, yang berada di kawasan MH Thamrin, Jakarta.
BACA JUGA: Pilpres 2024, OSO: Hanura Punya Prinsip, Siapa yang Kami Dukung Harus Menang
Pihak KPU RI, dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan anggota KPU RI Mochammad Afifudin. Sedang dari pihak Bawaslu RI, dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu, turut dihadiri oleh ratusan kader Partai Hanura mulai dari pusat hingga daerah dan telah melakukan verifikasi faktual peserta Pemilu 2024 di kantor pusat.
BACA JUGA: Hadapi Pemilu 2024, OSO Minta Kader Hanura Bekerja untuk Rakyat
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan persiapan partainya untuk menyambut Pemilu 2024 lebih terlihat canggih.
Alasannya, menurut OSO, para pimpinan KPU RI dan Bawaslu RI diisi oleh wajah-wajah baru yang memiliki kredibilitas tinggi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Hanura Mendaftar Sebagai Peserta Pemilu di Tanggal 8-8-2022
"Persiapan lebih canggih dari yang dulu, KPU - Bawaslu semuanya diisi oleh orang baru. Mereka sudah melihat dulu dan sekarang, kantor (DPP Partai Hanura tak berubah. Orang-orang semua hadir dan KPU menyatakan bahwa partai ini masih berada di tempat yang sama dan sah,” kata OSO didampingi Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah seusai acara.
Ketua DPD RI Periode 2017-2019 ini pun merasa bangga karena keterwakilan perempuan Partai Hanura di Pemilu 2024 melebihi 30 persen.
"Diumumkan KPU, syarat keterwakilan wanita di partai mencapai 33 persen, bahkan lebih dari 33 persen. Wanita sekarang itu penentu dari kemenangan. Karena wanita itu adalah ibu kita," ungkap OSO.
Oleh sebab itu, OSO 'PeDe' partai yang dipimpinnya akan mampu duduk kembali di DPR RI.
“Target menang, enggak usah pakai persentase-persentaselah. Kalau persentase tetapi enggak menang ngapain? Jadi, target kita menang dan masuk parlemen (DPR RI),” tegas OSO.
Soal Pilpres dan Koalisi
Tak sampai di situ, OSO juga angkat bicara persoalan kandidat capres di Pilpres 2024, hingga koalisi untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
OSO meminta seluruh masyarakat agar bersabar dalam menunggu kuputusan Partai Hanura di Pilpres 2024.
"Koalisi juga belum kita tentukan sekarang. Saat ini, kawan-kawan di DPP Hanura sedang merancang koalisi yang bakal menang (di Pemilu 2024). Karena apa yang saya usulkan pasti menang," sambungnya.
Lebih lanjut, OSO menegaskan jika pilihannya dalam kancah pemilihan presiden tak pernah salah.
"Dari zaman Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Jokowi, kami selalu hadir. Dengan suasana baru, Hanura akan Bangkit, Jaya dan Menang," ujar OSO.
Sementara Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya memastikan kebenaran faktual pengurus, kantor dan anggota partai termasuk Partai Hanura dalam proses verifikasi faktual.
“Verifikasi faktual ini mencocokkan kebenaran dokumen dengan kebenaran faktual. Jadi, di pengurus pusat partai politik itu untuk memeriksa memastikan bahwa 2 hal, pengurus dan kantor,” ujar Hasyim.
Di tingkat pusat dan provinsi, kata Hasyim, pihaknya akan memastikan keberadaan pengurus dan kantor partai.
Para pengurus, kata dia, akan dipastikan apakah ada atau tidak dan cocok atau tidak dengan SK kepengurusan.
Begitu juga dengan kantor partai, apakah faktual atau tidak baik di tingkat pusat maupun provinsi.
“Di level kabupaten/kota juga begitu, tetapi ditambah satu lagi verifikasi faktual yaitu memeriksa kecocokan nama anggota yang di daftarkan oleh partai dengan kebenaran di lapangan,” ungkap Hasyim.
Lebih lanjut, Hasyim mengatakan verifikasi faktual dilakukan mulai hari ini, Sabtu (15/10/2022) hingga Senin (17/10/2022). Sementara verifikasi faktual tingkat provinsi dan kabupaten/kota digelar hingga 4 November 2022.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari