Kehadiran Ki Lengser Masih Diminati

Minggu, 06 Januari 2013 – 09:54 WIB
SENI Lengser salah satu seni sunda yang penuh sarat akan makna, yang saat ini hampir terlupakan. Tapi ketika seni tradisional ini ditampilkan di suatu acara, menimbulkan decak kagum dan tawa masyarakat. Seni tradisional lengser ini masih eksis dan sangat digemari oleh berbagai kalangan. Baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua sekalipun.

Seni tradisional lengser saat ini kesenian lengser tidak hanya ada dalam acara pernikahan saja melainkan saat ini banyak digunakan untuk menyambut kedatangan para pejabat yang sedang berkunjung. Saat ini banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler seni lengser. Salah satunya adalah SDN Bojong Tengah Pusakajaya.

Menurut kepala sekolah SDN Bojong Tengah Rohimah SPd mengatakan, seni lengser kaya dengan berbagai atraksi seni, dan melibatkan banyak seniman. Ada aneka tarian, seni karawitan, bodoran, pelajaran tentang kehidupan yang ditunjukkan simbol-simbol kesenian. Kesenian ini melibatkan sejumlah pemain gamelan, penari, pembawa umbul-umbul, dan Ki Lengser. Kehadiran Ki Lengser atau Mang lengser biasanya menjadi sosok yang menarik perhatian penonton.

“Didakannya kegiatan ekstrakurikuler seni lengser di SDN Bojong Tengah Pusakajaya, bertujuan untuk melestarikan seni dan nilai-nilai budaya nusantara khususnya budaya sunda,” kata Rohimah.

Selain itu lanjutnya, pendidikan seni tradisional akan terus ditingkatkan di SDN Bojong Tengah ini. Karena seni sangat banyak manfaatnya bagi perkembangan kecerdasan anak. Melalui kesenian bisa memberikan kesenangan dan dapat membantu buah hati mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai atau sesuatu dengan bakat mereka.

“Seni juga dapat membantu anak mengekspresikan dan mengembangkan kreativitasnya dengan bebas. Imajinasi anak bisa berkembang lewat karya yang dihasilkan. Serta apresiasi anak-anak terhadap keindahan akan tumbuh dan berkembang dalam dirinya. Kalau kepekaan itu sudah tumbuh, anak bisa menghasilkan karya yang bagus,” terangnya.

Seni lengser dari SDN Bojong tengah banyak diminati untuk tampil diacara-acara hajatan maupun acara pemerintahan. Salah satunya pernah ditampilkan dalam acara peresmian desa mandiri gotong royong dalam perwujudan menuju peradaban tingkat wilayah Subang Purwakarta, Karawang dan Bekasi beberapa waktu lalu. Rohimah berharap, seni tradisional adat sunda Lengser bisa terus dilestarikan oleh generasi muda.

“Agar seni sunda ini bisa terus bertahan dan tidak punah tergerus seni budaya asing,” harapnya.(hya)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 65 Ribu Guru Madrasah Ditarget Bersertifikat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler