Kehadiran PDIP Bakal Memicu Goro-Goro

Kamis, 22 September 2016 – 07:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama diapit Ketua Umum PDIP Megawati dan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi di kantor KPU, Rabu (21/9). Foto:dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi menyesalkan keputusan PDI Perjuangan mengusung Basuki T Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017. 

Politikus yang juga paranormal kawakan itu memprediksi keputusan PDIP tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi ibu kota.

BACA JUGA: PDIP Usung Ahok, Habiburokhman: Itu kan di Atas Kertas

"Kehadiran PDIP ini pemicu terjadinya goro-goro. Terjadi keributan yang besar karena mayoritas penganut agama tertentu di Jakarta sudah berjihad melawan Ahok," kata Permadi, di Jakarta, Rabu (21/9).

Dia pun meyakini bahwa bersatunya Ahok dengan PDIP tidak didasari pada cita-cita membangun DKI Jakarta.

BACA JUGA: Daftar Pilkada, Diky Candra Mengayuh Becak ke Kantor KPU

Permadi menduga masing-masing pihak bertindak atas kepentingan pribadi mereka.

"Pasti ada komitmennya dengan Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri), tapi saya tidak tahu," tegas mantan politikus PDIP itu.

BACA JUGA: Merasa Cukup Modal, Miryam Sudah Ancang-ancang

Ditanya, apakah dukungan itu ada kaitannya dengan uang? Permadi kembali menegaskan tidak tahu.

"Saya tidak tahu persis, terima duit apa tidak," tegasnya.

Tapi secara kasat mata, lanjutnya, publik bisa melihat peranan konglomerat yang dari dulu mendukung Ahok.

Dia menduga ada tekanan dari para pemilik modal itu sehingga Megawati tidak berpihak lagi kepada rakyat.

"Mungkin Mega tidak berani melawan," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Langsung Bentuk Tim Pemenangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler