jpnn.com - SUMBER - Pilkada untuk memilih bupati Cirebon, Jawa Barat, baru akan digelar 2018 mendatang.
Anggota DPR RI Miryam S Haryani sudah ancang-ancang ikut maju sebagai calon bupati.
BACA JUGA: PDIP Langsung Bentuk Tim Pemenangan
Anggota komisi V DPR RI itu mulai sudah menetapkan slogan, yakni ‘Cirebon Baru’.
Bahkan, slogan tersebut sudah tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Tolong Tak Usah Menonton Video Ahok Marah-Marah
Kepada Radar Cirebon (Jawa Pos Group), Miryam mengaku, sudah banyak mendapat dukungan dari para kepala desa atau kuwu dan para tokoh masyarakat untuk maju sebagai calon bupati.
“Saya sangat mengapresiasi doa dan dukungan mereka semua. Tapi, untuk sementara saya masih focus menggulirkan program-program dari pusat untuk wilayah Kabupaten Cirebon. Sebab, pilkada kabupaten Cirebon masih jauh,” kata Ketua Umum DPP Srikandi Hanura itu.
BACA JUGA: Sebenarnya Gerindra Lebih Takut Jika Ahok Tempuh Jalur Ini
Menurutnya, konsep Cirebon Baru yang diusung oleh dirinya bukan berarti ada Cirebon lama, melainkan memberikan perubahan yang signifikan dalam pembangunan.
Artinya, Cirebon yang dianggap kurang maju harus harus lebih laju lagi.
“Jadi yang namanya kepala daerah itu harus kreatif dan inovatif dalam membangun daerahnya. Artinya, perlu perjuangan baru, dan konsep baru. Makanya, dalam kesempatan ini saya mengusung tagline Cirebon Baru,” kata wanita berkacamata itu.
Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mulai melakukan komunikasi dengan partai politik yang ada di Kabupaten Cirebon.
Dia juga mengaku mulai sering terjun melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui kerja-kerja nyata.
“Saya lebih pilih turun ke masyarakat, agar lebih mengetahui situasi dan kondisi di lapangan, termasuk keinginan masyarakat agar ada perubahan di kabupaten cirebon untuk menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Dia menambahkan, secara modal politik dirinya sudah cukup memumpuni di wilayah Kabupaten Cirebon. Sebab, sejak menjadi wakil rakyat sudah 311 desa yang dikunjungi dari 424 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Setiap reses, saya selalu mengunjungi 5 desa sekaligus,” pungkasnya. (sam/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DAU Tak Jadi Ditunda, Pilkada Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar
Redaktur : Tim Redaksi