Kehadiran Presiden Jokowi Memberikan Semangat bagi Peserta Festival UMKM Merdeka

Kamis, 03 Agustus 2023 – 11:19 WIB
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi Festival Apindo UMKM Merdeka memberi semangat bagi peserta. Foto: dok BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi Festival Apindo UMKM Merdeka memberi semangat bagi peserta.

Seperti diketahui, Presiden menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023 - 2028 di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (31/7).

BACA JUGA: PAN Perjuangkan Kebijakan Nyata untuk Bantu UMKM Berkembang

Presiden hadir didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengucapkan selamat kepada jajaran DPN Apindo periode 2023-2028 yang dipimpin oleh pengusaha Shinta Widjaja Kamdani.

"Saya dengar Ibu Shinta adalah perempuan pertama yang memimpin Apindo. Memang selalu ada yang pertama dalam setiap hal, jadi Apindo ketua umum perempuan pertama adalah Ibu Shinta, dan ini bisa menjadi awal yang baik,” ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Di SODA X, Helmy Yahya Beri Pelatihan Gratis kepada Pelaku UMKM dan Anak Muda Tangsel

Kepala Negara pun menyapa para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hadir pada acara Festival Apindo UMKM Merdeka di lokasi yang sama. Tercatat, ada 259 UMKM dari 602 UMKM yang mendaftar melalui beragam kategori yang berpartisipasi dan merupakan hasil kurasi Apindo dan mitra-mitra akselerasi.

Festival ini memang sejalan dengan salah satu dari empat program prioritas Apindo dalam lima tahun ke depan, yakni pemberdayaan UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.

BACA JUGA: Kalbe Farma Buktikan Komitmen Mendukung Penguatan UMKM

Presiden pun tampak antusias berbincang-bincang dengan para pelaku pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang merupakan inisiasi pemberdayaan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk. di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan manfaat program SETC yang sudah berjalan sejak 2007 itu.

"Hingga saat ini, SETC telah memberi pelatihan dan pendampingan yang menyeluruh kepada lebih dari 67 ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Ishak.

Menurut Ishak, SETC terbuka bagi publik. Jadi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dapat menjadi anggota SETC.

Ketua Umum DPN Apindo Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan bahwa Apindo juga meluncurkan program UMKM Merdeka sebagai sebuah kolaborasi pentahelix, di mana ekosistem pertumbuhan dan ketangguhan pelaku usaha kecil dan menengah diperkuat oleh pengetahuan, sumber daya manusia dan kebijakan publik yang baik.

"Bentuk nyata dari kolaborasi strategis ini akan diwujudkan melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan, mentorship, akses permodalan, perluasan kerjasama di ranah riset dan inovasi serta publikasi terkait UMKM secara luas di masyarakat," katanya.

Shinta menyebutkan UMKM adalah salah satu dari pilar perekonomian Indonesia, yang tidak saja menyumbangkan 61,9 persen dari total PDB, tetapi juga menyerap 96,9 persen dari tenaga kerja nasional pada 2022.

APINDO memproyeksikan bahwa Indonesia perlu menciptakan dua juta lapangan kerja baru per tahun yang bukan hanya melalui industri saja, tetapi juga UMKM.

Shinta melanjutkan program UMKM Merdeka hadir untuk mengembangkan sistem kolaboratif yang diharapkan dapat mengakselerasi UMKM untuk naik kelas.

Program ini akan mempersiapkan mahasiswa untuk meraih capaian pembelajaran dan praktik kewirausahaan secara lebih maksimal, juga mendorong percepatan pertumbuhan UMKM dengan berkolaborasi dengan pemerintah maupun sektor swasta yang memiliki praktik bisnis baik.

"UMKM diharapkan mampu bersaing hingga ke level global," pungkas Shinta.(mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler