Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri Menuai Respons Positif Masyarakat Mojokerto

Sabtu, 22 Juni 2024 – 21:33 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menghadiri peluncuran awal atau soft launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, MOJOKERTO - Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto, Jawa Timur ini disambut secara positif masyarakat.

Salah satunya disampaikan Dwi Fendi Dadang Adrianto (53) asal Desa Meri, Kranggan, Mojokerto yang menyampaikan SMK Asy-Syarif Mitra Industri sangat dibutuhkan di daerahnya.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Soft Launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri, Begini Harapannya

Kehadirannya dapat menjadi pemicu bagi sekolah lain agar lebih semangat dalam membekali peserta didiknya dan sebagai jembatan dengan dunia industri.

"Karena saat ini ada kendala untuk kerja sama dengan industri. Apa yang dibutuhkan di industri, apa yang ada di sekolah itu kadang enggak nyambung. Jadi, SMK Asy-Syarif ini menjadi solusi," ucap Dadang, Sabtu (22/6).

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Ungkap Perkembangan AI Berikan Banyak Keuntungan

Lebih lanjut Dwi Fendi mengatakan keberadaan SMK Asy-Syarif Mitra Industri ini, melainkan dapat menjadi partner bagi SMK-SMK lain yang ada di Mojokerto.

Bahkan kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri menjadi tantangan untuk kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Berharap Peningkatan Kompetensi Instruktur Tak Berhenti di Ajang KKIN

"SMK Asy-Syarif ini bukan menjadi pesaing bagi sekolah lain, karena dari kejuruan saja sudah beda (SMK Syarif ada dua kejuruan, yakni kejuruan ototronik dan mekatronik). Artinya apa, di sini belum ada yang menjadi pemersatu untuk lebih maju lagi, bisa kerja sama dengan industri. Artinya ini menjadi tantangan untuk kolaborasi agar membawa Mojokerto dan Indonesia lebih maju lagi," terangnya.

Zumrotul Mashfiyah (38), guru BK dari SMP Islam Raden Patah Pungging mengatakan kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri sangat membantu bagi siswa-siswi yang ingin langsung bekerja setelah lulus sekolah.

"Kalau menurut saya bagus, ya, karena kebanyakan siswa-siswi yang tidak diterima di sekolah negeri itu bingung mau sekolah di mana, karena kan latar belakang mereka ingin segera kerja. Jadi saya berharap ini jauh lebih baik untuk membantu siswa-siswi kami untuk masuk jenjang karier. Jadi ini sangat positif sekali," ujar Zumrotul. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler