jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Tijani Belaid sebagai marquee player diyakini akan membuat lini depan Sriwijaya FC lebih garang di lanjutan Liga 1.
Gelandang penyerang paspor ganda Tunisia dan Prancis ini bisa bertugas sebagai penyerang lubang dengan posisi alternatif winger kanan atau playmaker.
BACA JUGA: Pelatih Persipura Yakin Dapat Poin di Kandang Semen Padang
"Lini depan kami akan lebih bagus dengan masuknya Tijani. Lebih agresif karena dia, pemain yang memiliki naluri menyerang," terang Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), hari ini (28/4).
Lanjut Hartono, jika melihat informasi yang berkembang, Tijani bisa menempati posisi di belakang dua striker dengan formasi 4-4-2 diamond.
BACA JUGA: Semen Padang Usung Misi Khusus Saat Jamu Persipura di Agus Salim
Di belakang Tijani, ada Yu Hyung Koo atau Manda Cingi atau Hapit Ibrahim yang bisa meng-cover. Dengan kelebihannya dalam akurasi tembakan, dia bisa menjadi senjata ampuh dalam merontokkan pertahanan lawan.
Untuk diakomodir Tijani, pola 4-4-2 diamond dengan sendirinya bisa fleksibel menjadi 4-3-3. Sebagai trisula di depan, pemain berusia 29 tahun ini bisa menjadi tandem pelengkap Hilton Moreira dan Alberto Goncalves.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Incar Tiga Angka di Bandung
Masuknya dia juga semakin melengkapi pola 4-2-3-1 dengan menempati posisi tiga gelandang serang di belakang striker murni.
"Intinya, masuknya dia bisa semakin memperkaya rotasi dan skema permainan. Semakin kuat di depan. Semakin percaya diri," tukasnya.
Hanya, Hartono tak menampik jika harapan dan prediksi itu masih samar-samar. Sebab, jebolan akademi Inter Milan ini belum gabung tim.
Dia belum ikut latihan bersama Yu Hyun Koo dkk. Jadi kemampuan pastinya belum bisa dilihat. Sekalipun sudah banyak beredar terkait rekaman video permainannya saat bersama klub sebelumnya.
"Jujur, kebutuhan tim ini sejatinya seorang playmaker. Itu kekurangan kami. Tapi jika dia gelandang serang tapi bisa menjadi playmaker ya bagus. Ya seperti karakternya Firman Utina lah. Ini akan sesuai dengan kebutuhan tim. Untuk memastikannya kami butuh melihat dia dalam latihan. Jika bagus dan adaptasi bisa langsung nyetel serta surat sudah beres, kan bisa langsung dicoba di Bandung nanti," terangnya.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan, Tijani masih dalam perjalanan ke Singapura dari Yunani. Di Negeri Singa dia melengkapi dokumen lebih dulu. Terutama Visa Kunjungan Usaha (VKU).
Visa terdebut bisa dipakai mantan pilar PSV Eindhoven ini menetap di Indonesia selama 15 hari sambil menunggu proses pembuatan IMTA (Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing) dan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) di Kementrian Ketenagakerjaan oleh klub atau agen si pemain.
"Rencananya dia akan tiba di Jakarta sabtu pagi langsung ke Bandung. Gabung tim di Bandung tapi gak langsung main. Dia masih jet lag kan, jadi perkenalan dengan tim saja di sana. Kemudian tes kesehatan dilakukan setelah tiba di Palembang," terang Haris. (kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat! Tiga Lawan Persib Bukan Tim Ecek-ecek
Redaktur & Reporter : Budi