Kehadiran Trump di Yerusalem Bisa Menimbulkan Pro dan Kontra

Kamis, 03 Mei 2018 – 20:20 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama Donald Trump saat kampanye Pemilu Presiden AS, September 2015. Foto: Twitter/fadlizon

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan menghadiri pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Yerusalem. Perlu diketahui Trump telah mengumumkan bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Merespons itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keinginan Trump tersebut tentu harus menjadi perhatian dunia.

BACA JUGA: Soal Cuti Lebaran, Ketua DPR: Makin Lama Makin Baik

"Kehadiran, atau niat kehadiran dia di Yerussalem pasti akan menimbulkan polemik atau pro dan kontra,” kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/5).

Bamsoet berharap semua pihak termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim bisa menyikapi dengan bijak persoalan tersebut.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pelaku Bisnis Digital Terbuka soal Asal Dana

"Sikap Indonesia jelas sebagaimana yang disampaikan bahwa yang terpenting adalah terciptanya perdamaian secara permanen di Yerusalem,” katanya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Pesawat Kim Jong Un Sudah Butut, Trump Tak Tega

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Menamai Jalan Rusak Ini dengan Nama Ivanka Trump


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler