jpnn.com - jpnn.com -Pemerintah Tiongkok geram dengan aksi Amerika Serikat. Sabtu (18/2) kemarin, kapal induk angkatan laut AS, USS Carl Vinson tiba di Laut China Selatan, tepatnya di lautan yang menjadi daerah sengketa Tiongkom Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Melalui akun Facebook-nya, USS Carl Vinson mengklaim berlayar hanya bagian dari patroli rutin. Kendati demikian, aksi tersebut membuat Beijing tersinggung.
BACA JUGA: Dukungan Buat Trump Terendah dalam Sejarah AS
Lewat Kementerian Luar Negeri, Tiongkok menyatakan bahwa seluruh kapal dan pesawat berhak melintas di area yang secara hukum merupakan kawasan internasional. Namun, jika pelayaran atau penerbangan itu provokatif, Tiongkok turun tangan. ”Beijing tegas menolak provokasi atau upaya untuk meremehkan kedaulatan Tiongkok di wilayah itu hanya atas nama navigasi,” tegas Geng Shuang, juru bicara kementerian.
Rabu (15/2) Beijing sudah memperingatkan Washington soal rencana patroli Vinson. Saat itu Tiongkok mengimbau AS untuk tidak melewati perairan sengketa di Laut China Selatan. Tapi, Washington bergeming.
BACA JUGA: Maling Ini Bilang Tuhan Ingin Saya jadi Orang Kaya
Laksamana Muda James Kilby, komandan Vinson, mengatakan bahwa patroli rutin itu bukanlah provokasi. Secara berkala, AS memang mengirim kapal induk ke kawasan Samudra Pasifik untuk keperluan navigasi. Selain itu, AS berusaha meningkatkan performa AL serta persenjataan di kapal induk tersebut. ”Kami melakukan latihan militer sembari menyapa sekutu di Asia,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu AS mengkritik Beijing yang menyulap pulau karang di Laut China Selatan menjadi pulau. Bukan hanya itu, Tiongkok juga membangun landasan dan menempatkan personel militernya di pulau tersebut. Kritik Washington itu membuat Presiden Xi Jinping tersinggung dan menganggap AS telah mencampuri urusan dalam negerinya. Karena itu, Beijing menolak armada militer AS di dekat wilayah kedaulatannya. (afp/reuters/hep/c11/sof/jpnn)
BACA JUGA: Demi PM Israel, Ibu Negara Nongol juga ke Gedung Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Ganteng Ini Dicap AS sebagai Gembong Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi