Kehilangan BJ Habibie, Megawati Keluarkan Instruksi Untuk Kader PDIP

Rabu, 11 September 2019 – 22:36 WIB
Mobil jenazah almarhum presiden ketiga RI, BJ Habibie saat tiba di rumah duka, Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, bangsa Indonesia telah kehilangan sosok yang inspiratif untuk bangsa.

“Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemimpin inspiratif yang tidak pernah mengenal lelah memberikan semangat dan inspirasi agar putra-putri Indonesia berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci kemajuan bangsa," kata Megawati dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/9).

BACA JUGA: Jenazah BJ Habibie Tiba di Rumah Duka, Kiai Maruf Amin Datang Bertakziah

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menambahkan, Megawati menginstruksikan seluruh keluarga besar partainya untuk memberikan penghormatan terbaik, dan meneladani kehidupan Habibie. Kemudian mendorong agar ikut mewarisi semangatnya untuk sadar pada pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai syarat penting kemajuan bangsa.

“Mengharapkan pemerintahan Presiden Jokowi bisa memberikan penghormatan terbaik kepada sosok yang menjadi ikon mimpi anak bangsa yang begitu gandrung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsanya. Semoga almarhum husnulkhatimah," kata Hasto.

BACA JUGA: Muhammadiyah: BJ Habibie Peletak Dasar Demokratisasi di Indonesia

Hasto mengatakan almarhum Habibie adalah sahabat Megawati. Banyak momentum kebersamaan Megawati dan Habibie untuk dikenang. "Di dalam berbagai forum, tampak keakraban di antara mereka. Dalam salah satu pertemuan makan siang, Ibu Mega begitu terkesan dengan semangat Pak Habibie di dalam mewujudkan mimpi beliau terhadap pentingnya penguasaan teknologi guna menjawab berbagai tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk terbesar ke empat di dunia," papar Hasto. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler