Kejadian di Bali, Makam Dibongkar OTK, Jumlahnya Ganjil

Jumat, 08 April 2022 – 21:51 WIB
Saksi menunjukkan makam yang dibongkar pelaku tidak dikenal saat olah TKP bersama aparat kepolisian. Foto: Humas Polres Buleleng

jpnn.com, BALI - Warga Buleleng, Bali, mendadak dihebohkan dengan kejadian makam di Desa Adat Gerokgak dibongkar orang tidak dikenal (OTK). Ada sembilan makam yang dibongkar.

Perusakan makam itu diketahui Kamis (7/4) sore pukul 17.00 WITA.

BACA JUGA: Salon Kecantikan Digerebek, Pasangan Bugil Tepergok Tengah Begituan, Oh Ternyata

Belum diketahui siapa pelaku perusakan makam. Kasus ini diketahui ketika warga setempat, Gede Sukadana (51), berencana membuat galian untuk liang lahat di pemakaman Desa Adat Gerokgak.

Baru saja hendak menggali tanah, saksi menemukan bekas galian di areal kuburan.

BACA JUGA: Tabrakan, Fortuner Pelat Merah Terpental dan Terbalik, Begini Kondisinya

Merasa ada yang janggal, saksi Gede Sukadana memeriksa areal kuburan yang lain. Yang mengejutkan, saksi menemukan ada delapan makam lain yang dirusak OTK.

Total ada sembilan makam yang dirusak. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Ketut Arya Negara (58) dan Kelian Desa Adat Gerokgak Kadek Sumantra (50).

BACA JUGA: Mbak AA Meninggal saat Aborsi, 3 Orang Ditangkap, Salah Satunya Oknum Pegawai BUMN

Ketiganya bersama warga yang lain akhirnya mendatangi pemakaman Desa Adat Gerokgak untuk memastikan perusakan makam itu.

“Total ada sembilan makam yang dirusak,” ujar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya sebagaimana dilansir bali.jpnn.com hari ini.

Dilansir dari situs resmi Polres Buleleng, dari sembilan makam ada yang digali sejak pekan lalu, tetapi ada yang baru dua atau tiga hari lalu.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gerokgak.

Polsek Gerokgak yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

“Kasus ini sedang ditangani dan dilakukan proses penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui motif dan modus pelaku melakukan penggalian kuburan ini,” paparnya. (lia/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler