jpnn.com, SUKABUMI - Benyamin Sulaeman, 73, warga Bogor tewas tertembak rekannya sendiri saat berburu babi hutan di Kampung Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Korban meninggal setelah mengalami luka di bagian pinggul kanan. Korban tertembak rekannya sendiri berinisial Ya, 59, warga Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, di Sukabumi, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Bu Rosmaya Sering Layani Pelanggannya Setelah Tempat Usaha Mulai Sepi
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian itu bermula saat korban bersama rekannya pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 21.00 WIB mengadakan acara berburu babi hutan di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Setelah sampai di lokasi, Benyamin dan Ya menyusuri hutan untuk mencari keberadaan babi hutan.
BACA JUGA: Ditangkap di Hotel Kawasan Kemang, Polwan Cantik Briptu C Diterbangkan ke Polda Sulut
Kondisi jalan yang masih terbuat dari tanah dan baru saja diguyur hujan menjadikan jalan tersebut licin.
Diduga Ya yang berada di belakang korban terpeleset dan terjatuh serta tidak sengaja tertarik pelatuk senapan.
BACA JUGA: Syaifuddin Tiba-Tiba Mengundurkan Diri dari Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Ada Apa?
Korban yang berada di depan tertembak di pinggul kanan.
Melihat rekannya terkapar, Ya pun panik dan langsung meminta bantuan masyarakat sekitar.
Warga pun berdatangan ke lokasi dan membantu mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Namun, Benyamin mengembuskan napas terakhirnya sebelum sampai di rumah sakit.
Hasil penyelidikan, polisi menemukan luka di bagian pinggul korban berdiameter 1 cm dan di dalam luka tersebut terdapat serpihan proyektil peluru.
Kemudian dari hasil olah tempat kejadian perkara, personel Satreskrim Polres Sukabumi juga menemukan satu selongsong peluru yang telah ditembakkan.
Selanjutnya polisi menyita tiga buah proyektil peluru yang masih utuh dan senjata nonorganik Polri Perbakin milik Ya serta nomor izin menggunakan senjata api dalam rangka berburu bernomor SI65IIYan.2.7.2022 tanggal 04 Februari 2022.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
"Kami masih mengembangkan kasus ini, tetapi dari hasil penyidikan tertembaknya korban oleh rekannya tersebut tidak ada unsur kesengajaan, tetapi lebih dikarenakan kelalaian Ya," kata Rizka pula.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi