Kejadian di Sumbar, Baru Satu Hari Mudik Sudah Nongkrong di Warung

Rabu, 15 April 2020 – 18:59 WIB
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Foto; ANTARA/Miko Elfisha

jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan bahwa perantau yang pulang kampung di masa wabah virus corona, tetapi tidak mau karantina mandiri selama 14 hari, akan dijemput paksa.

"Bupati dan Wali Kota silakan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjemput mereka yang tidak mengindahkan instruksi isolasi mandiri," kata Irwan, di Padang, Rabu (15/4).

BACA JUGA: Update Corona 15 April 2020: Sumbar Makin Menjadi-jadi

Tindakan tegas itu perlu diambil karena informasi yang diterima Gugus Penanganan COVID-19 Sumbar, masih banyak perantau yang tidak melakukan isolasi mandiri saat sampai di kampung halaman.

Baru sehari dua hari sampai di kampung, sudah langsung duduk-duduk di warung atau pergi ke pasar.

BACA JUGA: Sumbar Butuh PSBB, Bukan Padang dan Bukittinggi Saja

Jika mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau positif COVID-19 tetapi tidak mengalami gejala (sehat-sehat saja) berpotensi besar akan menularkan pada orang lain.

Agar lebih efektif dalam pengawasan, Irwan Prayitno menerbitkan Instruksi Gubernur untuk mendirikan posko penanganan COVID-19 hingga tingkat jorong atau dusun.

BACA JUGA: Panglima TNI Siap Kerahkan 90 Ribu Pasukan

Intinya, seluruh perantau yang pulang harus isolasi mandiri selama 14 hari.

Jika tidak memungkinkan melakukan di rumah sendiri karena berbagai keterbatasan, bisa menggunakan fasilitas karantina yang disediakan pemerintah.

Sementara itu Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman menginformasikan setiap hari diperkirakan ada 4.000 lebih perantau yang masuk ke Sumbar.

Pantauan dari 31 Maret 2020 sampai 15 April 2020, orang yang telah masuk ke Sumbar dari sembilan pintu masuk darat dan lewat udara hampir 80 ribu orang yang masuk ke Sumbar.

"Dalam memastikan perantau melakukan isolasi ini, gubernur sangat berharap bupati dan wali kota se-Sumbar bisa melaksanakannya dengan tegas," katanya.

Hingga Rabu (15/4) jumlah pasien positif COVID-19 di Sumbar sudah mencapai 55 orang atau bertambah tujuh orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah itu delapan orang dinyatakan sembuh dan empat meninggal dunia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler