jpnn.com - jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan beberapa kejadian menonjol selama angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Hal itu Budi paparkan saat rapat dengan Komisi V DPR, Senin (16/1).
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Nataru Naik 5,3 Persen
"Sebagian besar terjadi pada angkutan udara," kata Budi.
Di antaranya yakni, terjadinya longsor pada runway di Bandara H. Aroeboesman, Ende yang menyebabkan beberapa penerbangan dialihkan.
BACA JUGA: Hilangkan 2 Kegiatan di STIP, Menhub: Taruna Harus Rela
Lalu pesawat Wings Air jenis ATR 72 yang mengalami overshoot di bandara Ahmad Yani Semarang.
Kemudian, adanya keterlambatan penerbangan Citilink QG 800 rute Surabaya menuju Jakarta akibat pilot yang diduga mabuk.
BACA JUGA: Nataru, GMF Sumbang OTP 99,41 persen
Selanjutnya, pesawat Susi Air jenis Pilatus PC 06, yang mengalami accident di Bandara Ilaga, Papua.
"Untuk angkutan jalan, gangguan lalu lintas terjadi akibat bergesarnya Jembatan Cisomang, yang mengakibatkan dilarangnya kendaraan di atas golongan I untuk melewati jembatan tersebut," tutur Budi.
Sementara pada angkutan kereta api, sebuah motor yang menemper KA yang menyebabkan satu orang pengendara motor meninggal dan satu orang pejalan kaki terserempet.
"Secara umum pada angkutan jalan, kondisi lalu lintas jalan relatif lebih lancar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, walaupun terjadi peningkatan pada arus arus balik sebesar 7,8 persen dan arus mudik meningkat sebesar 1,5 persen dibanding hari biasa," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Tarif APBS Akan Disesuaikan
Redaktur & Reporter : Yessy