jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung angkat suara menanggapi video viral diduga penggeledahan ruangan staf khusus Budi Arie saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar video yang diunggah anggota DPR Ahmad Sahroni di media sosialnya terkait penggeledahan ruangan stafsus Budi Arie merupakan kejadian di tempat lain dan dalam kasus berbeda.
BACA JUGA: Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap, Begini Perannya
"Kami tidak melakukan penggeledahan di tempat itu," ujar Harli saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (10/11).
Menurut dia, Kejagung dalam waktu dekat ini tidak melakukan penggeledahan dan itu dipastikan video terkait kasus yang pernah dirilis Kejagung.
BACA JUGA: Tom Lembong Diduga Korupsi dari 2015-2023, Padahal Hanya Menjabat Mendag Sampai 2016
"Kalau melihat video tersebut sepertinya kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudah dirilis," ucapnya.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial. Antara lain diunggah Ahmad Sahroni melalui akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
BACA JUGA: Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
Video diberi caption 'Ruangan staf khusus Budi Arie (Menkominfo) pelindung judi online digrebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis," ucapnya.
Dalam penjelasannya Ahmad Sahroni juga tak lupa mencantumkan pertanyaan terkait keseriusan video yang diunggahnya.
"Serius berita ini benar gak si?" katanya.
Video yang beredar berdurasi 27 detik. Memperlihatkan sejumlah petugas memakai baju merah bertuliskan Pidsus dari Kejaksaan Agung dan anggota TNI.
Para petugas membuka sejumlah laci yang berisikan tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu rupiah. Video diunggah pada Minggu (10/11).
Untuk diketahui Budi Arie Setiadi pada pemerintahan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Koperasi. Sebelumnya di era Presiden Jokowi dia menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urgensi Pengawasan Terhadap Sistem Peradilan Dalam Rangka Transformasi Independensi Hakim yang Tepercaya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang