Kejagung Copot Kajati Arogan

Jumat, 14 Oktober 2011 – 18:34 WIB

JAKARTA- Seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang bertugas di Indonesia bagian Timur terancam dicopot oleh Kejaksaan AgungKajati yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut, dinilai tak mampu memimpin sehingga merusak sistem yang sudah ada.

"Selain tak punya kemampuan manajerial, dia juga sedikit arogan," kata Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy, Jumat (14/10)

BACA JUGA: Adik Kandung Nazar Diperiksa KPK

Ketidakmampuan manajerial Kajati, lanjut Marwan, terutama tak berjalannya pengawasan melekat atau waskat.

Selain itu, tambah Marwan, pihaknya juga tengah menyiapkan sidang kode etik majelis kehormatan jaksa (MKJ) terhadap seorang mantan Kajati yang juga telah melakukan pelanggaran serupa
"Dia sudah kita copot (sebagai Kajati), MKJ sudah ditandatangani Jaksa Agung tapi belum dilaksanakan," tambah Marwan.

Disebutkan Marwan, sidang MKJ nantinya dipimpin seorang Jaksa Agung Muda (JAM)

BACA JUGA: Kemdiknas Berubah jadi Kemdikbud?

"Saya sudah mengirimkan nota dinas pada JAM Pidsus (Pidana Khusus) dan JAMBin (Pembinaan) untuk segera menyidangkan mereka," jelas Marwan


Sambil menunggu waktu persidangan, mantan Kajati tersebut sudah dicopot sebagai jaksa

BACA JUGA: DPR Sesalkan Kinerja Satgas Perlindungan TKI

Meski begitu, karena mengajukan MKJ, dia masih berhak menerima gajiSeperti biasanya, Marwan juga menolak menyebut nama mantan Kajati tersebut(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sebut Kerusakan Gempa di Bali Tak Serius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler