"Saya tidak bisa komentar karena tak ada bukti," kata Darmono, Jumat (5/10). Yang penting, lanjut Darmono, tak sepeser pun dana proyek di Kejaksaan Agung diambil oleh orang yang tak berhak. "Titik itu saja," tegasnya.
Yulianis mengungkap adanya adanya politisi DPR yang bermain di proyek Kejaksaan, saat bersaksi bagi Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (4/10). Menurutnya, untuk koneksi proyek di Kejagung yang dibahas DPR, Grup Permai dibantu Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin.
Politisi lain yang jadi link Permai Grup adalah Zulkarnaen Djabbar (Golkar), Abdul Kadir Karding (PKB), dan Olly Dondokambey (PDIP). Menurut Yulianis, para politisi tersebut sudah membantu Grup Permai mendapat proyek sejak tahun 2009 atau tahun 2010. Angelina sendiri membantah keterangan wanita bercadar tersebut. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri: Penahanan Djoko Adalah Hak KPK
Redaktur : Tim Redaksi