jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung hari ini (9/12) menahan pejabat Dinas Perhubungan DKI, Tri Hendro yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kapal penyeberangan di Kepulauan Seribu tahun 2012. Tri merupakan Kepala Unit Pelaksana Angkutan Air Dishub DKI.
Dia keluar dari Gedung Bundar yang menjadi kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung kira-kira pukul 17.11. Tri langsung digelandang masuk mobil untuk menjalani penahanan.
BACA JUGA: Pekerja Ajukan Uji Materi UU Penempatan TKI ke MK
Tri ditahan berdasarkan surat perintah penahanan Nomor Print-38/F.2/Fd.1/12/2014, tanggal 09 Desember 2014. “Hari ini kita melakukan penahanan terhadap tersangka berinisial TH," kata Kasubdit Tipikor pada Jampidsus Kejagung Sarjono Turin.
Selanjutnya, Tri menjalani masa penahanan tahap pertama untuk 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung. Sarjono menjelaskan, Tri merupakan ketua tim penerima barang dalam proyek tersebut. "Barangnya berupa kapal," tegas mantan jaksa di KPK itu.
BACA JUGA: KPK Usut Kasus Century Lagi setelah Vonis Budi Mulya Inkrah
Dalam kasus yang merugikan negara Rp 23 miliar ini, Kejagung sudah menjerat empat tersangka. Selain Tri, tersangka lain adalah mantan PNS Dishub DKI Jakarta. Yakni Drajat Adhyaksa dan Kamaru Zaman Budiyanto, serta seorang dari kalangan swasta bernama Amru Bentara.(boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Diibarat Kapal Besar, Tapi Tangkapan Teri
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bakal Dalami Status PD Sumber Daya
Redaktur : Tim Redaksi