jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung telah menarik 10 jaksa senior yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para jaksa itu akan kembali bertugas di kejaksaan. Kejagung memastikan bahwa pemanggilan kembali 10 jaksa senior yang ditugaskan di KPK tidak terkait dengan penanganan perkara.
“Kami tegaskan, tidak terkait penanganan perkara, tetapi karena lebih pada proses penyegaran,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar di Jakarta pada Selasa (6/8) malam.
BACA JUGA: Kubu SYL Sebut Jaksa KPK Tak Bisa Buktikan Aliran Dana Ilegal kepada Nayunda
Menurut dia, para jaksa itu sudah bertugas selama sekitar 10 tahun - 12 tahun, sehingga perlu penyegaran.
Adapun sosok pengganti 10 jaksa itu saat ini masih dalam proses koordinasi antara Kejagung dan KPK.
BACA JUGA: Pakar: Jika Ada Alat Bukti yang Mengaitkan, KPK Bisa Periksa Kembali MLN dalam Kasus DJKA
Sementara itu, terkait siapa saja nama-nama 10 jaksa yang dipanggil kembali, Harli masih belum bisa mengungkapkannya.
“Saya sudah berkali-kali sampaikan bahwa terkait nama-nama itu masih berproses secara teknis di bidang kepegawaian. Nanti akan berkoordinasi, kalau tidak salah dengan kesekretariatan di KPK,” ucapnya.
BACA JUGA: Cari Bukti Tambahan, Jaksa Geledah Rumah dan Ruang Kerja Kadisparpora Kota Serang
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika pada Senin (5/8) mengatakan, penarikan kembali para jaksa itu tidak ada kaitannya dengan perkara yang ditangani.
“Itu secara prinsip hanya penyegaran di lembaga kejaksaan biar ada regenerasi, agar jaksa-jaksa di bawahnya bisa bertugas. Mungkin kalau yang ditarik kasatgas, jaksa yang di bawahnya akan menggantikan sebagai kasatgas,” kata dia.
Tessa meyakini bahwa jaksa-jaksa tersebut tidak bermasalah, dan mereka akan dipromosikan untuk posisi yang lebih tinggi lagi.
Selain itu, Tessa juga belum bisa membeberkan nama-nama jaksa yang ditarik kembali ke kejaksaan tersebut.
“Saya belum mendapatkan informasi siapa saja jaksa-jaksa yang masa baktinya sudah selesai atau lebih dari 10 tahun,” kata dia. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi