Kejahatan Digital Beralih ke Smartphone

Kamis, 16 Desember 2010 – 15:43 WIB
JAKARTA - Pengguna PC dan Mac, kini bisa disebut sudah pintar untuk menghindar dari file berisi virus ataupun program jahat alias malwareAlhasil, kondisi ini pelan-pelan memaksa para penjahat maya seperti peretas (hacker) dan pembuat virus, mengalihkan sasarannya ke telepon pintar (smartphone).

Ya, smartphone kini jadi idola penjahat cyber untuk melakukan aksinya, sebab mudah disusupi lewat internet

BACA JUGA: Tentara AS Dipersenjatai Smartphone

Dibanding tahun lalu, kejahatan terhadap pengguna smartphone kini meningkat 30 persen, dan dipastikan akan terus bertambah
Ini bisa terjadi karena banyak pengguna lebih peduli pada keamanan komputer dibandingkan smartphone.

"Dengan meningkatnya jumlah pembobolan smartphone, tak salah jika saya katakan 2010 adalah tahun di mana penipuan lewat internet, beralih dari komputer ke perangkat mobile," ucap Gareth Maclachlan, pakar keamanan perangkat bergerak dari Adaptive Mobile, seperti dikutip dari Tgdaily, Kamis (16/12).

Dari kajian Maclachlan, smartphone berplatform Java paling rentan diserang, sebab sistem keamanannya lebih ringkih dibanding Android ataupun iPhone

BACA JUGA: Pengguna Twitter Tembus 200 Juta

Lebih jauh, laporan serangan terhadap smartphone Java, tambah Maclachlan, bertambah 45 persen dari tahun lalu.

Dijelaskannya pula, sistem operasi terbuka yang dimiliki Google Android, di sisi lain, menjadi celah bagi penjahat digital untuk menyusupi berbagai program jahat ke dalam smartphone
Dengan begitu, setelah di-install, mereka mudah mencuri data penting korban, bahkan mengendalikan smartphone dari jarak jauh

BACA JUGA: Sel Induk Sembuhkan Monyet Lumpuh

Tak sembarangan mengunduh atau meng-install program dari internet, tegas Maclachlan, menjadi cara paling ampuh agar smartphone terhindar dari penyusup digital(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... iPad 2 Segera Dipasarkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler