Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah

Jumat, 29 Maret 2024 – 18:59 WIB
Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) mengungkapkan kasus penipuan online, termasuk phishing pada 2023 meningkat sebesar 30 persen selama Ramadan terutama menjelang lebaran. Foto dok. LKDI

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat diminta waspada dengan berbagai modus kejahatan menjelang lebaran 1445 H dan masa libur panjang mudik ke kampung halaman.

Salah satunya yakni kejahatan phishing yang mengancam keamanan data pribadi dan keuangan.

BACA JUGA: Trik Mencegah Pencurian Data Pribadi Melalui Phishing

"Biasanya, menjelang lebaran para pelaku phishing menggunakan iming-iming penawaran diskon, ucapan selamat, atau informasi tentang transaksi belanja sebagai umpan untuk menarik perhatian korban, harus hati-hati," kata Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) Kholid Basmalah dalam keterangan di Jakarta, Jumat (29/3).

Phishing adalah praktik penipuan daring, di mana pelaku berusaha memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.

BACA JUGA: Bareskrim: Waspada Penipuan Modus APK dan Link Phishing

Modusnya dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui surat elektronik (email), pesan teks, atau situs web palsu. 

Pelaku kejahatan daring, lanjut Kholid, memanfaatkan momen seperti ini di mana biasanya lalu lintas transaksi keuangan sedang tinggi-tingginya untuk melakukan penipuan dan pencurian identitas.

BACA JUGA: Simak nih 5 Tips Menghindari Kejahatan Siber Phishing, oh Begitu

Mereka dapat menciptakan situs web palsu yang menyerupai toko online terkenal atau lembaga keuangan.

Juga dengan mengirimkan email palsu yang mengandung tautan berbahaya untuk mencuri informasi korban. 

"Dari itu kemudian pelaku membobol uang yang tersimpan di bank milik korban," katanya.

Menurut data Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), kasus penipuan online, termasuk phishing pada 2023 meningkat sebesar 30 persen selama Ramadan terutama menjelang lebaran. Angka itu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan phishing.

Beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain mewaspadai pesan yang mencurigakan, memverifikasi sumber pesan berasal dari sumber yang sah.   

"Juga pastikan perangkat lunak keamanan Anda, seperti antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman phishing dan malware lainnya," ucapnya.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat merayakan lebaran dengan tenang dan aman, tanpa khawatir menjadi korban penipuan online. 

"Apabila mengalami masalah dengan aktivitas pishing, atau memerlukan informasi terkait edukasi dan mitigasi ancaman kejahatan digital, bisa mengakses akun Instagram LKDI di @lkd_indonesia," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler