Kejaksaan Benarkan Mantan Menkes Tersangka

Jumat, 13 April 2012 – 14:18 WIB

JAKARTA- Jaksa Agung Basrief Arief membenarkan pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Siti Fadilah Supari. "Itu sudah diterima di Pidsus," kata Basrief, selepas menunaikan salat Jumat di Kejagung, Jakarta, Jumat  (13/4).

Basrief mengaku tak ingat kapan tepatnya SPDP diterima. Dia juga menolak menyebutkan kasus korupsi apa yang membelit mantan Menteri Kesehatan yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), Andhi Nirwanto yang dikonfirmasi di tempat yang sama, justru enggan memberikan komentar. Mantan Kajati DKI Jakarta ini malah menyuruh wartawan mengonfirmasi ke Bareskrim Mabes Polri.

"Saya pikir anda (wartawan) semestinya menanyakan ke sana (Bareskrim Polri), itu kan datangnya dari sana. Saya akan cek dulu," kata Andhi seraya measuki mobil dinasnya.

Informasi bahwa Siti Fadilah menjadi tersangka dikemukakan dua pegawai Kemenkes, Mulya Hasjmy dan Hasnawaty saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Kamis (12/4), untuk terdakwa kasus pengadaan alat kesehatan M Naguib. Naguib adalah mantan direktur pemasaran salah satu anak perusahaan PT Indofarma Tbk.

Mulya Hasjmy yang sempat menjadi Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Hasnawaty, mantan Ketua Panitia Pengadaan Proyek Alat Kesehatan tahun anggaran 2005, mengaku sekitar dua pekan lalu sempat diperiksa Bareskrim untuk tersangka atas nama Siti Fadilah Supari.

Mabes Polri sendiri membantah bahwa Siti Fadilah sudah tersangka. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution hanya mengakui Siti pernah datang ke Bareskrim pada Senin (9/4) untuk mengklarifikasi kasus pendafaan alat kesehatan di Kemenkes tahun 2005.

Sesuai namanya, selain memberitahu adanya penyidikan, bagi kejaksaan SPDP merupakan permintaan dari penyidik agar jaksa segera membentuk tim jaksa peneliti berkas pemeriksaan atau BAP. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua TV Ditegur KPI, Demokrat Tak Banggakan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler