jpnn.com - SELAT PANJANG – Pembunuhan yang dilakukan April Hadi Pratama terhadap anggota Satres Narkoba Polres Kepulauan Meranti Bripda Adil S Tambunan sangat sadis.
Honorer Dispenda Kepulauan Meranti itu berulang kali menikam Adil dengan pisau di depan Hotel Furuma, Kamis (25/8). April akhirnya ditembak petugas karena berusaha melarikan diri.
BACA JUGA: Bripda Tambunan Tewas Ditikam Honorer Dispenda
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar mengatakan, saat itu Adil sedang berada di depan hotel. Tak lama berselang April datang sendirian. Keduanya lantas terlibat pertengkaran.
Pelaku yang sudah kalap langsung menyerang Adil dengan pisau. Tusukan demi tusukan dilancarkan April. Tusukan pertama bersarang di dada Adil. Namun, Adil masih bisa melawan.
BACA JUGA: Ribuan Pria di Provinsi Ini Suka Sesama Jenis
Meski memiliki keahlian bela diri, Adil tak kuasa terus-terusan menahan serangan April. Warga Jalan Sumber Sari Selatpanjang Timur, KecAmatan Tebingtinggi itu pun tewas dengan lima tusukan.
"Korban menderita luka tusuk sebanyak lima tusukan, pada bagian dada tengah, dada samping kiri, lengan atas tangan kiri bagian luar, lengan atas tangan kiri bagian dalam, punggung kiri dan terdapat juga satu luka robek pada bagian bahu kiri. Korban tersungkur bersimbah darah di TKP. Dan pelaku pun melarikan diri," kata Asep.
BACA JUGA: Bikin Akta Kelahiran di Sini Hanya 5 Menit
Mendapat laporan dari warga, sejumlah aparat kepolisian, baik dari Polsek Tebingtinggi maupun Polres Kepulauan Meranti langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Petugas langsung meminta keterangan saksi-saksi. Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak. Namun, Tuhan berkehendak lain. Nyawa Tambunan tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis. (afni/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Akta Kelahiran di Sini Hanya 5 Menit
Redaktur : Tim Redaksi