jpnn.com - PELALAWAN - Perbuatan pelaku terhadap seorang remaja berinisial IGH (13) sungguh kejam.
Pelaku tega membunuh korban, kemudian menenggelamkannya ke dalam parit di Jalan Pemda, Pelalawan, Riau.
BACA JUGA: Mayat Pria Tanpa Identitas Terbungkus Plastik di Pelalawan Korban Pembunuhan
Hal tersebut diketahui warga pada Sabtu (5/11) kemarin.
Polisi hingga kini masih terus memburu pelaku pembunuhan.
BACA JUGA: Ada Mayat Terikat dan Terbungkus Plastik di Pelalawan, Begini Ciri-cirinya, Ada yang Kenal?
"Identitas korban sudah diketahui. Sekarang kami masih mendalami temuan-temuan yang ada," ujar Kepala Polres Pelalawan AKBP Guntur Thariq dalam keterangannya, Senin (7/11).
Menurut Guntur, kasus ini diduga kuat perkara pembunuhan, terlihat dari kondisi korban.
BACA JUGA: Buru Pembunuh Robin, Polres OKU Bentuk Tim Khusus
Korban saat ditemukan dalam kondisi badan dan kepala dibungkus karung, sementara tubuh bagian bawah dibungkus semacam kain gorden kemudian diikat.
"Kami belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, yang jelas ini kasus pembunuhan. Semoga pelaku dapat segera kami tangkap dan diekspos," katanya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan petunjuk dan bertanya kepada sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Korban IGH adalah seorang pekerja serabutan di wilayah Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia berkisar tiga hingga tujuh hari lalu sesuai hasil pemeriksaan petugas medis di RS Bhayangkara Pekanbaru.
Warga sebelumnya dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari permukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu (5/11), sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk.
Saat dicari asal aroma tersebut, diketahui ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Pasutri di Banyuasin Tak Diberi Ampun, Doorr! Innalillahi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang