Kejang-Kejang Saat Mandi di Sungai Rupit, Pete Sanjaya Hilang Tenggelam

Selasa, 12 Maret 2024 – 13:22 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban Pete Sanjaya di Sungai Rupit. Foto: Humas Basarnas.

jpnn.com - PALEMBANG - Seorang warga Dusun I, Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, bernama Pete Sanjaya (44) tenggelam saat mandi di Sungai Rupit, Senin 911/3) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban setelah beraktivitas di kebun hendak mandi tepian aliran Sungai Rupit.

BACA JUGA: Seorang Remaja di Palangka Raya Tenggelam saat Berenang di Sungai

Namun, saat sedang mandi, Pete diduga mengalami kejang-kejang hingga membuatnya jatuh ke sungai.

Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha melakukan pertolongan.

BACA JUGA: Detik-Detik 3 Remaja di Lampung Selatan Tenggelam Saat Berenang di Pantai

Namun, arus sungai yang deras membuat korban tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto menerangkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi hilangnya korban pada Senin (11/03) sekitar pukul 16.10 WIB.

BACA JUGA: Pemancing Hilang Tenggelam di Waduk Jangari Cianjur Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu tim rescue yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau lengkap dengan peralatan SAR air, berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, yang mana untuk proses pencarian sudah kami mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti BPBD Musi Rawas Utara, Tagana, Aparat Desa dan Masyarakat," ungkap Raymond, Selasa (12/3).

Adapun pencarian dilakukan dengan membagi dua search and rescue unit (SRU). Menurut dia, SRU I melakukan pencarian dengan cara penyisiran pada permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

"SRU 2 jika memungkinan, akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi lainnya," ungkap Raymond lagi.

"Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kami lakukan, korban dapat segera ditemukan," kata Raymond. (mcr35/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler