jpnn.com - LIMAPULUHKOTA - Sudah semacam menjadi budaya di negeri ini, seorang bawahan harus menempel dengan atasannya, terutama saat kunjungan kerja.
Nah, 'budaya' ini yang memicu kecelakaan mobil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Limapuluh Kota, Edwar.
BACA JUGA: Obat yang Dijual Via Online Berbahaya
Mobilnya terbalik di jalan lintas Sumbar-Riau kilometer 156 di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (15/8). Gara-garanya, mobil kadis ketinggalan rombongan Wakil Bupati Asyrwan Yunus dan berupaya mengejarnya.
Tapi naas, mobil dinas jenis Ford Ranger warna hitam bernomor polisi BA 24 C itu, dikendarai Aksiardi, 30, berpenumpang Kepala Dinas PU Limapuluh Kota dan Kabid PSDA, Edi, 50, itu diduga hilang keseimbangan setelah ban sebelah kiri depan slip. Kendaraan terlempar dan terbalik, persisnya sebelum SPBU Pangkalan.
BACA JUGA: Rahudman Harahap: Menyandang Status Terdakwa itu Sangat Berat
Beruntung tiga orang yang berada di dalam kendaraan hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkalan untuk mendapatkan perawatan. Sementara kendaraan nahas yang ringsek dievakuasi ke Mapolsek Pangkalan.
Kapolres Limapuluh Kota, AKP Cucuk Trihono didampingi Kapolsek Pangkalan Iptu Ricky Pranata Vivaldi menyebutkan, dugaan sementara, peristiwa terjadi karena ban depan bagian kiri mobil pecah, sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa dikendalikan.
BACA JUGA: Zaini-Muzakir Dinilai Hanya Sibuk Urusi Bendera
"Dugaan kita, kendaraan dalam kecepatan tinggi dan mengalami kebocoran pada ban bagian kiri depan. Akibatnya, keseimbangan kendaraan menjadi hilang dan menyebabkanya mobil terbalik," ungkap Iptu Ricky Pranata Vivaldi, Kamis (15/8).
Menurut Kapolsek, kendaraan nahas Kepala Dinas PU Edwar itu berada dalam rombongan Wakil Bupati Asyrwan Yunus yang dikawal mobil voorijder menuju Nagari Gunuang Malintang untuk menyaksikan hiburan rakyat "Bakajang"ÃÂ.
Kendaraan diperkirakan melaju dalam kecepatan tinggi. Informasi yang dirangkum Padang Ekspres (Grup JPNN), Kepala Dinas PU Edwar bertolak dari pusat Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, Sarilamak bersama rombongan wakil bupati untuk menyaksikan acara permainan rakyat "Bakajang" atau lomba pacu sampan hias yang menjadi ciri khas masyarakat Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan.
"Informasinya, Kadis PU berhenti di salah satu tempat untuk keperluan buang air, sehingga tertinggal rombongan," ungkap pegawai Humas Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Indra dan Erpa Tarmidi.
Tertinggal, mobil yang ditumpangi Edwar itu kemudian berusaha mengejar untuk masuk kembali ke rombongan. Kendaraan pun dipacu. Namun nahas, kendaraan itu pecah ban dan terbalik.
"Begitu informasi sementara yang kami dapatkan," tambah Erpa kepada Padang Ekspres, kemarin. Akibat kejadian itu, Kepala Dinas PU batal menyaksikan "Bakajang" dan bertolak pulang, karena shock dengan kejadian yang dialaminya itu. (fdl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KNKT: KKOP Polonia Harus Aman untuk F-16
Redaktur : Tim Redaksi