Kejari Pandeglang Terima Barang Bukti dan Tersangka dari Bea Cukai

Senin, 22 November 2021 – 19:44 WIB
Kantor Wilayah Bea Cukai Banten menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Wilayah Bea Cukai Banten menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang.

Adapun kasus kasus pengiriman rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai tersebut dinyatakan sudah P21 oleh Kejari Pandeglang pada Rabu (17/11).

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Asistensi ke Pelaku Usaha untuk Permudah Ekspor

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menjelaskan tersangka dan barang bukti tersebut merupakan hasil dari penindakan atas upaya pengiriman rokok ilegal dari Bandung tujuan Pandeglang pada 11 Oktober 2021 silam.

“Tersangka dan barang bukti berupa rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai dengan total 78.880 batang dan satu unit mobil yang digunakan untuk mengangkut rokok ilegal tersebut berhasil kami amankan pada penindakan kali ini,” ungkap Rahmat.

BACA JUGA: Bea Cukai Memusnahkan Barang Ilegal Ini di 3 Pulau Indonesia

Selanjutnya, lanjut dia, Kanwil Bea Cukai Banten kemudian bersinergi dengan Bea Cukai Merak dalam melakukan penyidikan atas penanganan perkara tindak pidana tersebut.

Selama proses penyidikan, tersangka ditempatkan di Rutan Salemba cabang Kantor Pusat Bea Cukai.

Setelah proses penyidikan dinyatakan lengkap oleh Kejari, tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Kejari Pandeglang dan kemudian tersangka dipindahkan ke Rutan Kelas IIB Pandeglang.

Rahmat menyebut selama 2021 jajaran di Kanwil Bea Cukai Banten telah melaksanakan 11 kali penyidikan dan semuanya telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan.

Menurut dia, sinergi antarinstansi sangat penting dalam upaya memaksimalkan kinerja dan penguatan penegakan hukum dalam hal penyelesaian kasus yang berkaitan dengan kepabeanan dan cukai.

"Sinergi dan koordinasi semacam ini perlu untuk terus dikembangkan dalam memberantas upaya-upaya pelanggaran hukum lainnya,” tegas Rahmat. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler