Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista

Senin, 23 September 2024 – 17:02 WIB
Ilustrasi - Rena Da Frina saat menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Bogor. (ANTARA/HO-pribadi)

jpnn.com - Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) sudah melakukan pemanggilan t erhadap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina.

Rena dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jembatan Otista Kota Bogor yang menghabiskan anggaran Rp 50 miliar lebih.

BACA JUGA: Simak Pesan Pj Gubernur Jabar Menjelang Persib vs Persija, Ada Warning Buat Suporter

Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya mengatakan Rena datang memenuhi panggilan penyidik untuk konfirmasi pada Kamis (19/9/2024).

“Masih tahap penyelidikan, dan permintaan keterangan sudah dilaksanakan hari Kamis kemarin,” kata Cahya saat dihubungi JPNN, Senin (23/9).

BACA JUGA: 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi

Menurut Cahya, penyidik Kejati masih menyelidiki ihwal kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Cawalkot Bogor tersebut.

Dia pun menegaskan, Rena sudah datang untuk memberikan keterangan terkait proyek tersebut .

BACA JUGA: Persaingan Politik di Aceh Barat Ngeri, Timses Diancam Pakai Senpi

“Permintaan keterangan ya, bukan pemeriksaan sebagai saksi,” ucapnya tegas.

Sebelumnya, proyek jembatan Otista sempat menjadi sorotan publik karena tergenang banjir pada 30 Desember 2023.

Jembatan tersebut tergenang banjir beberapa hari setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Desember 2023.

Sosok Rena pun tak lepas dari sorotan. Sebab, saat peresmian jembatan itu, Rena menjabat ddis PUPR yang bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bogor.

Saat ini, Rena telah melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkompetisi dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024.

Rena mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor berpasanan dengan Teddy Risnandi, diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler