jpnn.com - SEKELOMPOK militan Negara Islam (ISIS) kembali merilis video terbaru yang menggegerkan dunia.
Dalam rekaman tersebut seorang agen intelijen Rusia dibunuh secara sadis. Lehernya digorok hingga si korban tewas.
BACA JUGA: Ditembak Tiga Kali, Korban San Bernardino Ini Masih Selamat
Menurut laporan video itu dirilis untuk tujuan balas dendam terhadap serangan udara yang dikeluarkan negara itu di Suriah.
Dalam video terbaru yang diunggah ke situs sosial kelompok tersebut, seorang pria yang mengaku sebagai anggota kelompok ISIS bertindak menggorok sandera.
BACA JUGA: Gila! Dua Tersangka Penembakan Bawa Senjata Standar Perang
Namun sebelum sandera dibunuh, pria tersebut mengklaim korban adalah mata-mata Rusia.
Video berdurasi delapan menit itu berjudul, Kamu Akan Kecewa dan Dihina O Rusia.
BACA JUGA: MENCEKAM, Pusat Pelayanan Penyandang Cacat Diberondong Tembakan, 14 Orang Tewas
Video ngeri itu juga ditujukan khusus kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin yang bertindak sebagai perencana dalam serangan udara terhadap Suriah.
Pemantau Hak Asasi Manusia menyatakan, serangan Rusia tidak dapat menghapus militan ISIS sebaliknya membunuh penduduk sipil.
Kebanyakan serangan dilakukan di daerah kampung sehingga menyebabkan ratusan orang sipil tewas.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Landa Bandara Chennai, Air Menggenangi Pendaratan Pesawat, Nih Fotonya...
Redaktur : Tim Redaksi