jpnn.com, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menjelaskan kronologis penembakan dua anak di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Satu dari dua anak tersebut meninggal dunia.
BACA JUGA: Pengendara Motor Nomor Polisi D 3749 KK Sedang Diburu Reserse, Nih Fotonya, Ada yang Tahu?
Dari laporan yang diterimanya disebutkan bahwa kedua anak bersama orang tuanya saat itu sedang beraktivitas di luar rumah.
Pada saat itulah keduanya terluka tembak hingga seorang di antaranya meninggal.
BACA JUGA: Ini Penyebar Video Kapolres Nunukan Menghajar Anak Buahnya, Ternyata
"Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10) di Sugapa," kata Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu malam.
Kasus itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa (26/10) malam setelah kedua korban dibawa ke puskesmas.
Namun, karena tidak ada tenaga medis sehingga mereka dibawa kembali ke rumah.
"Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," kata Kamal.
Pada hari yang sama, lanjut dia, KKB juga sempat melakukan penembakan ke polsek dan koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak.
Dikatakan pula bahwa tidak ada korban dari TNI-Polri dalam kontak senjata tersebut.
Bahkan, KKB juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB," kata Kamal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti