Keji, “Wolverine” Bantai Ibu Kandung dan Keluarganya Sendiri

Selasa, 26 Mei 2015 – 09:32 WIB
Jed Allen tersangka pembunuh ibu kandung dan keluarganya sendiri saat bergaya bak tokoh film Wolverine. FOTO: Jed Allen Instagram.

jpnn.com - OXFORD - Entah apa yang ada di benak seorang pemuda ini. Jed Allen, 21, tega menghabisi nyawa keluarganya demi ambisinya menjadi seorang tokoh dalam serial X-Men, Wolverine. Tak tanggung-tanggung, ibu kandungnya, Janet Jordon, 48, adik tirinya Deren, 6, dan pacar sang ibu Philip Howard, 44 menjadi korbannya kekejiannya. 

Polisi menemukan keluarga Allen yang tidak bernyawa pada Sabtu (23/5) malam waktu setempat di rumahnya di kawasan Didcot Oxfordshire. Saat ditemukan, kondisi ketiganya begitu mengenaskan. Mereka mengalami luka tusuk di beberapa bagaian tubuh mereka. 

BACA JUGA: Hawa Panas Menyengat India, Renggut 430 Nyawa

Ibu kandung Jed Allen, Janet Jordon dan adik tirinya Deren yang menjadi korban kekejian sang "Wolverine"  

BACA JUGA: Ha Ha Ha.. Menyamar Pakai Payudara Jumbo agar Bebas Mengintip Wanita di Toilet

Setelah melakukan penyelidikan awal, polisi menduga sang pelaku pembantaian keji tersebut adalah Jed Allen yang juga tinggal di rumah tersebut. Apalagi saat ketiga mayat ini ditemukan, Allen tidak menampakkan batang hidungnya. Selain itu, polisi juga curiga dengan luka tusuk para korban dan fanatisme Allen dengan tokoh Wolverine.  

BACA JUGA: Kasih Kado untuk Perbesar Payudara, Pria Ini Malah Diberi Tendangan di Kemaluan

Philip Howard yang tak luput dari kekejian anak tirinya, Jed Allen. 

Allen gemar memposting foto-foto aksinya bak sang tokoh idolanya itu di sosial media. Bahkan dia juga pernah memposting saat menggunakan tiga pisau dan menempelkan di sela- sela jarinya mirip dengan tokoh film yang diperankan Hugh Jackman itu. Tak hanya itu, dia juga pernah pamer foto saat membawa kapak dengan mimik dingin.  

Jed Allen saat bergaya dengan kapak di tangannya.  

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung bergerak memburu Allen. Petugas juga mengerahkan beberapa anjing pelacak untuk mencari petunjuk keberadaan pria tersebut. 

Salah satu lokasi yang menjadi incaran polisi adalah Oxford University. “Dia bekerja sebagai penjaga di Oxford University. Beberapa alamat di kawasan Didcot juga kami datangi untuk mencari dia. Kami juga melakukan pencarian terbuka di Oxford,” kata Kepala Crime Unit Thames Valley Detektif Inspektur Chris Ward seperti dilansir DailyMail. 

Polisi pun harus menyegel taman kota Oxford University, dan mencari sejauh 70 hektar di bagian tamannya. Akibatnya, taman yang biasanya banyak dikunjungi dan dilewati oleh para turis harus ditutup.

Seorang polisi pun tak kuasa menangis setelah melihat para korban dihabisi dengan cara keji oleh anggot keluarganya sendiri

Tak hanya itu, polisi juga langsung menyebarkan foto-foto Allen dengan ciri-ciri yang dimilikinya. Yakni, tato laba-laba di tangan kirinya dan gambar kalajengking di tangan kanannya. Dia juga punya tato buaya di dadanya. “Jika bertemu dengannya jangan mendekat. Segera hubungi 999,” ujar Chris Ward.

Sheila Welch salah seorang tetangga mengungkapkan kemarahan dan keterkejutannya atas kejadian tragis itu. "Mereka adalah tetangga baru dan baru beberapa bulan disini. Aku melihat dia seorang ibu yang bahagia hidup bersama seorang gadis kecilnya,” ujarnya.

Jane Ilott, 68, mantan induk semang keluarga ini di kontrakan sebelumnya mengatakan dirinya tidak begitu kenal dengan sosok Allen. “Tapi yang saya tahu dia begitu mencintai ibunya. Tapi minuman beralkohol adalah cinta sejati sang ibu. Menurut saya dia bukan perempuan yang buruk, dia hanya pecandu alkohol,” kata dia. (mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Lindungi Nama dan Gambar Lee Kwan Yew dengan Undang-Undang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler