jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Paralayang Trip of Indonesia (TroI) Seri 3 (tiga) ini digelar di Mandalika, Lombok Tengah pada 29 Agustus - 1 September 2019.
TroI ini mampu memukau setiap peserta yang mengikuti kejuaraan karena tempat pelaksanaannya memiliki pemandangan yang indah.
BACA JUGA: Pesan Sesmenpora Saat Membuka Pameran Foto Road to Haornas 2019
Beberapa pariwisata yang ada di Lombok Tengah di antaranya pantai kita Mandalika, Pantai Tanjung Aan, Pantai Torok, Pantai Mawun, bukit tunak, selong belanak, air terjun benang kelambu, dan rumah adat tradisional sasak. Semuanya akan berkembang jika dipromosikan melalui kegiatan yang dilaksanakan di Lombok Tengah serta sosial media.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Kemenpora dan seluruh pihak yang mendukung kesuksesan event ini. Kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan terdapat kekurangan”, ucap Kadispora Loteng.
BACA JUGA: Flashmob Road To Haornas Hebohkan CFD Dago
BACA JUGA: 170 Atlet Paralayang Ramaikan Paragliding TROI 2019 di Batang
Peserta TroI lokal tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Ini cukup menjadi pertanda bahwa minat masyarakat untuk berolahraga kian meningkat.
BACA JUGA: BUMN Dukung Porwil Sumatera X, Direktur LPDUK Kemenpora Bahagia
“Kemenpora ingin meningkatkan pembudayaan olahraga melalui paralayang, ini nantinya untuk melahirkan bibit-bibit atlet andal yang mengangkat nama Indonesia,” ucap Raden Isnanta Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.
Raden Isnanta juga menekankan agar setiap daerah, termasuk Mandalika, agar terus mencari potensi olahraga yang dapat dikembangkan di daerah, misalnya sirkuit di Mandalika. Pemerintah pusat akan terus mendorong pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi olahraga, apalagi jika potensi tersebut bisa dikawinkan dengan potensi pariwisata berbentuk sportourism.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Kemenpora Terhadap Rencana Penyelenggaraan Kejurnas Lemkari 2019
Redaktur & Reporter : Friederich