Kejuaraan Tarkam Kabupaten Gowa, Upaya Kemenpora Membangun Generasi Emas 2045

Selasa, 17 Oktober 2023 – 07:36 WIB
Sebanyak 528 atlet bakal berpartisipasi di Kejuaraan Tarkam Kemenpora Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Kemenpora.

jpnn.com - Sebanyak 528 atlet bakal berpartisipasi di Kejuaraan Tarkam Kemenpora Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Turnamen ini akan berlangsung pada 16 sampai 18 Oktober 2023.

Kejuaraan Tarkam Kemenpora Kabupaten Gowa secara resmi dibuka di Taman Sultan Kabupaten Gowa Sulawesi. Sebelum pembukaan dilakukan Senam Kebugaran Jasmani yang di pimpin oleh Istruktur, Eva Susanti dari Jakarta.

BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam di Pasangkayu: Wabup Henry Ingatkan Persatuan dan Kesatuan

Kegiatan ini diikuti atlet Kejuaraan Tarkam, masyarakat, serta panitia dan undangan sekitar 600 orang lebih. Kemudian, acara dilanjutkan penampilan tari empat etnis dari SDN Borong Kaluku serta penampilan Paraga oleh pemerharti budaya tradisional.

Bupati Gowa Dr. Adnan Purichta Ichsan YL., SH., MH mengatakan, Kejuaraan Tarkam Kemenpora bukan hanya sekadar kompetisi semata.

BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam di Pacitan, Kemenpora Berharap Masyarakat di Perkampungan Lebih Aktif Berolahraga

Namun, lanjut Adnan, program unggulan Menpora Dito ini wujud nyata dari semangat persatuan dan kerja sama antarkampung di Kabupaten Gowa, juga untuk memupuk solidaritas guna mencapai tujuan DBON, yaitu Indonesai Bugar.

"Kejuaraan Tarkam ini untuk menciptakan masyarakat berkarakter unggul dan Berprestasi Dunia. Selain itu, membuat olahraga menyentuh masyarakat di lapisan terbawah, yaitu desa dan kampung serta dapat menjalankan talent scouting secara simultan untuk menemukan bibit bibit atlet potensial dari daerah dan juga turut membangkitkan UMKM," kata Adnan.

BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Bontang, Geliat dan Antusiasme Ribuan Peserta Terasa

Lebih lanjut, Adnan menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu tuan rumah Kejuaraan Tarkam.

"Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan atlet yang berbakat, berawal dari antarkampung dan akhirnya memunculkan atlet atlet nasional."

"Mari kita terus bersemangat untuk berlatih dan belajar, semoga cita cita untuk menjadi atlet profesional bisa tercapai dan terwujud, sehingga Kabupaten Gowa kembali melahirkan orang-orang hebat di bidang olahraga," ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Dr. Drs. Yohan., M. Si mengatakan, Menpora Dito Ariotedjo mempercayakan Kabupaten Gowa untuk menggelar Kejuaraan Tarkam karena banyak bibit-bibit atlet.

"Mas Menteri tahu juga bibit bibit olahraga di Kabupaten Gowa sehingga nantinya adik-adik calon atlet profesional itu harus bekerja melakukan pertandingan lomba dengan sportivitas tinggi," katanya.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada para atlet, wasit, dan panitia pelaksana yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini. Semoga menjadi langkah yang baik dalam pembangunan keolahragaan ke depan," ucapnya.

Adnan memaparkan, dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021, DBON merupakan perwujudan semangat dan harapan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta segenap pihak dalam pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Karena itu, Kemenpora berkomitmen menciptakan generasi emas Indonesai yang sehat dan bugar serta aktif di masa mendatang, khususnya bagi pelajar dan masyarakat secara umum di Indonesia.

"Menjelang Indonesia Emas Tahun 2045, di mana nanti 100 tahun Indonesia Merdeka dibutuhkan SDM yang kokoh dan penuh daya saing, sehingga tidak hanya olahraga fisik, tetapi juga olahraga jiwa."

"Karena itu, Kejuaraan Tarkam ini sangat diapresiasi. Olahraga merupakan bagian penting dalam pendidikan," Tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan gerak saja, tetapi olahraga juga sebagai pendidikan karakter."

"Olahraga membangun disiplin, membangun karakter sportif bahwa menang dan kalah itu biasa, serta membangun karakter pejuang dan pekerja keras," pungkasnya.(kemenpora/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler