OKLAHOMA CITY - Bukan Oklahoma City Thunder. Bukan pula Dallas Mavericks atau Los Angeles Lakers yang menjadi pemimpin klasemen sementara wilayah barat NBA. Posisi bergengsi itu, secara mengejutkan dikuasai Portland Trail Blazers.
Soal nama besar, Blazers kalah jauh dari Thunder, Mavericks, apalagi Lakers. Blazers diprediksi makin sulit bersaing karena bintang utama mereka yang berposisi sebagai shooting guard, Brandon Roy, memutuskan pensiun dini pada usia 27 tahun awal musim lalu. Pemain yang masuk skuad All-Star NBA 2010 itu sebelumnya adalah ruh permainan Blazers.
Namun, dalam lima pertandingan yang mereka lakoni, Blazers mampu memupus keraguan itu. LaMarcus Aldridge dkk tampil hebat dengan merebut kemenangan dan hanya sekali kalah. Kemenangan terakhir mereka rebut kemarin WIB (4/1) dengan menundukkan tim kuat Oklahoma City Thunder 103-93. Hebatnya lagi, kemenangan itu dibukukan Blazers di kandang lawan, Chesapeake Energy Arena.
Dengan rekor 4-1, Blazers menjadi pemuncak klasemen sementara wilayah barat. Mereka menjadi satu-satunya tim di wilayah barat yang hanya kalah sekali. Memang, terlalu dini menyimpulkan bahwa Blazers bisa bersaing di papan atas. Namun, hasil itu setidaknya akan membuat mereka percaya diri sepeninggal Roy.
LaMarcus Aldridge menjadi bintang kemenangan Blazers kemarin. Dia mencetak 30 poin dan delapan rebound. Selain Aldridge, empat pemain Blazers juga menyumbangkan dua digit poin. Salah satunya Wesley Matthews yang mencetak 16 angka.
"Kamu tak bisa menggantikan peran Brandon Roy. Terutama dengan apa yang telah dilakukannya selama ini. Namun, kami punya banyak pemain lain yang bisa bermain dengan tekad kuat," kata Aldridge kepada Associated Press.
Pelatih Blazers Nate McMillan mengatakan kunci kemenangan timnya adalah keberhasilan mematikan bintang utama Thunder Kevin Durant. Penjagaan super ketat membuat pemain yang pernah menjadi top scorer NBA itu mati kutu. Sepanjang pertandingan, Durant dipaksa untuk lebih fokus pada defense.
Durant hanya mampu mencetak 19 poin. Akurasi tembakannya sangat buruk. Dia hanya bisa mencetak delapan di antara 26 tembakan dua angka, serta satu di antara tujuh tembakan tiga angka. "Kami bermain dengan sikap yang benar. Penjagaan pada Durant juga amat baik. Kami keras kepadanya. Ini membuat Durant hanya konsentrasi pada defense," McMillan.
Durant sendiri tak hilang kepercayaan setelah laga tersebut. "Saya seorang scorer. Jadi saya tidak patah semangat hanya karena satu game. Saya akan secepatnya melupakan kekalahan ini," tegas Durant. (nur/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibayar Mahal, Neymar Kalahkan Gaji Rooney
Redaktur : Tim Redaksi