jpnn.com, JAYAPURA - Tim putri Jawa Tengah harus pulang lebih awal dari PON XX Papua 2021 usai takluk dari Jawa Barat 53-65 di pertandingan terakhir Pool X cabor bola basket.
Pada laga yang berlangsung di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10), Jawa Barat terlihat mendominasi pertandingan dengan melancarkan tembakan tiga angka yang akurat ke pertahanan Jawa Tengah.
BACA JUGA: PON Papua: Seorang Paspamres Pecahkan Rekor Nomor Lari Gawang 110 Meter
Jateng belum bisa keluar dari serangan Jabar karena tim lawan bermain dengan strategi bertahan yang sangat solid. Pada kuarter ini Jawa Tengah tertinggal 10-19.
Memasuki kuarter kedua, Jawa Barat perlahan mulai meninggalkan Jawa Tengah. Trio Nurlela Azhara, Deniece Gunarto, dan Clarita Antonio bergantian menyerang sehingga membawa Jawa Barat unggul 33-16.
BACA JUGA: Buka Cabor Atletik PON XX, Luhut Binsar Ingin Atlet Papua Unjuk Gigi di Kandang Sendiri
Pada kuarter ketiga, Jateng sempat bangkit untuk memperkecil skor. Sayang pada laga ini, Jabar sudah terlanjur nyaman bermain sehingga bisa menjaga keunggulan atas Jateng dengan skor 45-37.
Masuk kuarter empat atau terakhir, perlawanan Jateng mengendur, hal ini membuat Jabar menutup laga dengan keunggulan 65-53.
BACA JUGA: Sejumlah Pebulu Tangkis Pelatnas Cipayung Bakal Saling Sikut di PON Papua
Penampilan trio Nurlela Azhara, Deniece Gunarto, dan Clarita Antonio benar-benar menjadi mimpi buruk tim Jawa Tengah karena masing-masing dari mereka mencetak 12 angka.
Sementara dari kubu Jateng hanya Dyah Lestari yang menyumbang angka dua digit untuk timnya dengan torehan 14 poin.
Kekalahan Jawa Tengah melawan Jawa Barat membuat peraih medali emas PON 2016 itu harus tersingkir lebih awal di ajang empat tahunan ini.
Dari tiga laga yang dijalani, Jawa Tengah tidak mampu meraih kemenangan sehingga harus puas berada di posisi juru kunci Pool X.
Adapun kemenangan atas Jawa Tengah membuat Jawa Barat finis di peringkat tiga klasemen. (pon/mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal