PON Papua: Seorang Paspamres Pecahkan Rekor Nomor Lari Gawang 110 Meter

Selasa, 05 Oktober 2021 – 18:52 WIB
Rio Maholtra (depan) saat bertanding di nomor 110 meter gawang putra PON XX Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Timika, Selasa (5/10). Foto: PB PON XX Papua/Maleachi Marinsib Palinggi

jpnn.com, JAYAPURA - Atlet Sumatra Selatan Rio Maholtra memecahkan rekor nomor lari gawang 110 meter (m) dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Bertanding di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10), Rio finis pertama dengan catatan waktu 14,11 detik.

BACA JUGA: Buka Cabor Atletik PON XX, Luhut Binsar Ingin Atlet Papua Unjuk Gigi di Kandang Sendiri

Torehan itu ternyata memecahkan rekor milik Eli Zakaria dari Jawa Timur yang finis dengan waktu 14,16 detik pada PON 2004.

Setelah perlombaan, Rio mengungkapkan kalau dirinya sempat dilanda ketegangan sebelum pertandingan.

BACA JUGA: Sejumlah Pebulu Tangkis Pelatnas Cipayung Bakal Saling Sikut di PON Papua

Pria yang berprofesi sebagai Paspamres itu mengaku termotivasi untuk memenangi perlombaan usai mendapat dukungan dari daerahnya, Sumatra Selatan

"Serius ini merupakan perlombaan yang paling menegangkan yang saya ikuti karena tanggung jawab kepada provinsi sangat besar yang telah memberikan motivasi dan dukungan morel," kata Rio dalam laman resmi PON.

BACA JUGA: Cerita Duka Atlet Wushu Jatim Sebelum Berangkat Menuju PON Papua

Persiapan yang dilakukan Rio jelang turun di PON XX tidaklah main-main. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, dirinya tetap berlatih keras selama dua tahun terakhir. 

"Selama dua tahun tidak ada perlombaan, maka saya fokus latihan di Cibinong, Jawa Barat dan alhamdulillah dapat juara," tambah Rio.

Medali emas PON XX Papua menjadi koleksi ketiganya selama mengikuti ajang mulitievent empat tahunan ini. Dirinya mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali untuk kontingen Sumatera Selatan.

"Sebelumnya saya pernah meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat dan pada PON XIV di Riau dari nomor yang sama, yaitu lari gawang 110 meter.”

"Intinya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Walaupun sempat tegang dan hampir pingsan. Tuhan masih memberikan saya kelancaran sampai finis dan meraih juara," pungkasnya.

Pada nomor ini, medali perak direbut oleh Hirzan Ramadhan (Riau) dengan catatan waktu 14,33 detik. Adapun medali perunggu diraih Ghanes Bagus Pandega (Jawa Timur) dengan torehan 14,41 detik. (pon/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler