jpnn.com - jpnn.com -Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi kejutan di akhir masa jabatannya yang tinggal hitungan jam.
Dia memberikan remisi kepada ratusan narapidana, dan yang menghebohkan adalah mengurangi masa hukuman Bradley 'Chelsea' Manning pada Selasa (17/1) waktu setempat.
BACA JUGA: Obama, Dari Gedung Putih ke Kontrakan Rp 57 Miliar
Chelsea dilahirkan dengan nama Bradley Edward Manning pada 17 Desember 1987, laki-laki. Penampilan publik pertamanya sebagai perempuan dilaporkan pada Februari 2010, dan seterusnya dikenal dengan nama Chelsea Elizabeth Manning.
BACA JUGA: Air Mata di Medali Kehormatan Joe Biden
Chelsea Elizabeth Manning. Foto: AP
Obama memberikan Chelsea remisi dari masa hukuman penjara 35 tahun, yang vonisnya jatuh pada 2010. Dia ditahan di penjara militer Fort Leavenworth, Kansas. Chelsea didakwa atas pelanggaran Undang-undang Spionase. Dengan remisi dari Obama, Chelsea akan bebas pada bulan Mei mendatang.
BACA JUGA: So Sweet Obama...
Chelsea dipenjara setelah membocorkan 700 ribu dokumen rahasia militer saat dia bertugas sebagai intelijen di Irak. Dia berbagi dokumen tersebut ke WikiLeaks, 'gudang data' yang selama ini dicap AS sebagai pembocor informasi intelijen kepada dunia.
Obama menganggap kejahatan Chelsea sangat serius. Namun seperti dilansir New York Daily News, Obama menilai hukuman 35 tahun terlalu lama. Banyak kasus serupa atau bahkan lebih parah, di mana durasi hukumannya jauh lebih pendek.
"Fakta bahwa Manning mengaku kejahatannya dan menyatakan penyesalan, menjadi salah satu faktor yang mendukung (remisi ini keluar-red)," bunyi pernyataan Gedung Putih.
Kebijakan Obama ini menuai pro dan kontra. Banyak politikus dan pelaku intelijen yang mengkritik, namun tak sedikit juga yang memuji, tentunya termasuk dari aktivis LGBT. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Khusus Obama Untuk Trump
Redaktur & Reporter : Adek