jpnn.com, JAKARTA - Director Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut Prabowo Subianto bukan cuma memiliki penumpang gelap saat Pilpres 2019, tetapi juga punya kekasih gelap.
Belakangan ini isu penumpang gelap di tubuh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 mencuat. Namun, Igor menilai masalah serius Prabowo juga soal kekasih gelap.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Tidak Hadiri Upacara HUT RI ke-74 di Istana Negara, Mengapa?
"Yang terlihat di tubuh BPN (Badan Pemenangan Nasional) saat Pilpres sesungguhnya bukan cuma masalah penumpang gelap, tetapi juga kekasih gelap," kata Igor kepada Kantor Berita RMOL.
Kekasih gelap yang dimaksud Igor adalah pihak-pihak yang tak sepenuhnya membantu pemenangan Prabowo-Sandi meski di hadapan publik tegas mendukung 02.
BACA JUGA: Prabowo Terus Bermanuver, Demokrat Kian Terlupakan
BACA JUGA: Prabowo Terus Bermanuver, Demokrat Kian Terlupakan
Mereka, kata Igor, sama sekali tak melakukan kontribusi untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandi meski tercantum di kubu 02. "Yang banyak gaya tetapi minim kontribusi. Tidak all out memperjuangkan 02, tetapi banyak berharap atau meminta," tutur Igor.
BACA JUGA: Saat Itu, Hampir Setiap Hari Fadli Zon Ketemu sama Bu Mega
"Yang ironis dari kekasih gelap ini ialah dugaan bermain dua kaki, untuk mencari keuntungan pribadi belaka," lanjut Igor tanpa menyebutkan pihak yang dimaksud.
Dia mengatakan, tidak semua yang terlibat di BPN mengambil peran sebagai kekasih gelap. Namun, hal itu yang menjadi sumber kelemahan tim Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Padahal jika hal itu disadari sejak dini, bisa dievaluasi saat masih berjuang dalam pemenangan Pilpres sebelum akhirnya berujung di meja Mahkamah Konstitusi. "Oleh karena itu, baik penumpang gelap ataupun kekasih gelap tampaknya lebih pas diarahkan kepada 'oknum individu', ketimbang entitas lainnya," pungkasnya. (diki trianto/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andre Rosiade Tak Sreg Jika Prabowo Bawa Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi