jpnn.com - URUSAN berat badan memang lebih dekat untuk dikaitkan dengan pola makan, tetapi jangan lupakan faktor lain seperti status hubungan dengan sang pacar. Menurut penelitian, punya pacar yang setia turut memicu peningkatan berat badan.
Penelitian survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultasi berat badan Diet Chef menunjukkan bahwa, hubungan jangka panjang alias long term relationship lebih berisiko memicu kegemukan. Temuan ini tentu perlu diwaspadai oleh pasangan yang awet dalam berpacaran.
BACA JUGA: Kafein Semprot Pengganti Segelas Kopi
Survei tersebut menunjukkan bahwa 62 persen pasangan mengalami peningkatan berat badan minimal 1 stone (6,3 kg), setelah punya komitmen berhubungan jangka panjang. Dua pertiga dari responden mengatakan, pasangannya juga sama-sama tambah gemuk.
Menurut juru bicara dan nutrisi Diet Chef, Izzy Cameron, saling menyamakan porsi makan menjadi faktor pemicunya. Tanpa disadari, perempuan cenderung ingin mengimbangi porsi makan pasangan laki-lakinya yang umumnya memang lebih banyak. Sebanyak 56 persen responden mengakui hal itu.
BACA JUGA: Berat Badan dan Gangguan Makan Pengaruhi Penderita Gangguan Bipolar
Selain urusan porsi makan, aktivitas fisik yang berkurang karena sibuk pacaran juga menjadi pemicunya. Sebanyak 30 persen mengatakan lebih banyak menghabiskan waktu pacaran sambil nonton TV, sedangkan 21 persen lebih sering melewatkan waktu dengan makan bersama.
"Sudah banyak diketahui bahwa orang-orang cenderung tambah gemuk setelah menemukan cintanya. Tapi yang tidak kami duga adalah rata-rata peningkatan berat badannya mencapai 6,3 kg, kalau tidak lebih," kata Cameron, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Kamis (12/9).
BACA JUGA: Ini Bukti Ponsel Bisa Picu Kanker
Temuan ini tentu tidak dimaksudkan untuk melarang orang-orang punya hubungan yang awet dan saling setia dengan pasangannya. Hanya memang perlu diwaspadai, banyak faktor dalam hubungan seperti ini yang tanpa disadari turut memicu peningkatan berat badan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Tidur Pengaruhi Keriput Pada Kulit
Redaktur : Tim Redaksi