JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali menyesalkan keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) atas terjadinya kekerasan di Nangkrenang, Desa Karang Gayam, Sampang, Madura Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, bila FKUB di daerah berperan mengendus adanya benih-benih kekerasan, makan peristiwa penyerangan bisa diatasi lebih dini.
"Ada FKUB. Jadi FKUB ini sebetulnya forum yang bisa mengendus setiap ada percik-percik kekerasan, benih-benih kekerasan, diharapkan bisa mengendus lebih awal supaya bisa diatasi lebih dini lagi," kata Suryadharma Ali di sela-sela acara Apresiasi Pendidikan Islam di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/1) malam.
Menurut pria yang akrab disapa SDA ini, FKUB ini baru berfungsi bila peristiwa kekerasan sudah terjadi. Itupun kata dia, pembicaraan dilakukan karena adanya keterpaksaan.
"Institusi semacam itu bekerja setelah peristiwa terjadi. Pada umumnya seperti itu. Kadang-kadang tidak ada kemauan juga untuk membicarakan itu. Jadi mereka terpaksa membicarakan setelah peristiwa terjadi," ucapnya.
Makanya untuk menghindari kekerasan atas nama perbedaan dalam keyakinan, SDA yang juga ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memaksimalkan peran FKUB. Ia berharap, dengan berfungsinya FKUB di daerah, kekerasan bisa diminimalisir tahun ini.
"Kita harapkan toleransi di tengah-tengah masyarakat dalam arti luas, bisa tertanam dengan baik, sehingga kekerasan atas nama agama, kekerasan atas nama ekonomi, Pilkada, itu bisa tereleminir tahun 2012," harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, konflik ini dipicu oleh perbedaan pemahaman terhadap dua kelompok Islam. Konflik ini diduga diawali dari perebutan santri antara konflik pribadi antara pimpinan Islam Syiah Tajul Muluk dengan pimpinan kelompok Islam Sunni KH Rois.
Konflik itu kemudian menjalar kepada kekerasan. Kamis, 29 Desember 2011 sekira pukul 9.15 WIB, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa. Selain pesantren, massa juga membakar membakar rumah warga Syiah yang berada di sekitar pesantren. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Kepala Daerah Terima Penghargaan Amal Bhakti
Redaktur : Tim Redaksi