jpnn.com, MAGELANG - Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Magelang, Jawa Tengah, terus menurun dari tahun ke tahun.
Sepanjang 2017 ini, kekerasan terhadap anak di Kota Magelang hanya berjumlah tujuh kasus.
BACA JUGA: Menteri Yohana: Harus Bersinergi Memerangi Kekerasan Anak dan Perempuan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP4KB) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih mengatakan, pada 2012 lalu, kekerasan terhadap anak berjumlah 67 kasus.
Pada 2016 lalu, kasus kekerasan terhadap anak hanya berjumlah sebelas.
BACA JUGA: Dipicu Banyak Faktor, KDRT di Daerah Ini Memprihatinkan
Angka itu berhasil ditekan sehingga hanya menjadi enam kasus pada 2017.
"Kami terendah seluruh Indonesia," kata Wulandari, Jumat (29/12).
BACA JUGA: PRIHATIN, Angka Kekerasan Terhadap Anak Masih Tinggi
Menurut Wulandari, banyak hal yang sudah dilakukan untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak.
Salah satunya dengan konsep “pengepungan”. Seluruh elemen masyarakat terlibat dalam aksi itu.
"Di Kota Magelang tidak ada daerah yang sepi. Semuanya ramai. Selain itu, juga ada pusat militer sehingga membuat kami aman," kata Wulandari. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil