Kekeringan Makin Meluas

Jumat, 24 Juli 2015 – 02:17 WIB

jpnn.com - TEMANGGUNG – Pasca perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, krisis air bersih di Kabupaten Temanggung semakin meluas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung hingga Kamis (23/7).

Kepala Pelaksana BPBD setempat, Agus Sudaryono mengatakan,usai lebaran, permintaan bantuan air bersih bertambah satu dusun, yakni Dusun Jagan di Desa Kalimangis, Kesamatan Kaloran.

BACA JUGA: Musim Lebaran, Banyak Kartu ATM Hilang

“Mereka sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih sejak pertengahan Lebaran,” kata Agus (23/7).

Ia menyebutkan, semula sebelum Lebaran ada tujuh dusun di empat desa dalam tiga kecamatan yang meminta bantuan air bersih. 

BACA JUGA: 437 Warga Digigit Anjing, Dua Meninggal

Yakni tiga dusun di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, satu dusun di Desa Jamusan, Kecamatan Jumo, serta di Kecamatan Tlogomulyo. Permintaan air bersih diajukan warga satu dusun di Desa Tanjungsari, dan warga dua dusun di Desa Tlilir.

“Jadi saat ini ada delapan dusun di lima desa dalam empat kecamatan yang sudah mengajukan permintaan air bersih,” terangnya.

BACA JUGA: Astaga, Masih Ada 5 Perusahaan Belum Bayar THR

Bencana kekeringan, lanjutnya, diprediksi akan terus berlangsung sepanjang musim kemarau tahun ini. 

Karenanya, ia memperkirakan permintaan air bersih akan terus bertambah, terutama mendekati puncak musim kemarau sekitar September mendatang.

“Kami memprediksi permintaan air bersih dari desa-desa akan terus bertambah. Soalnya musim kemarau masih terus berlangsung,” ujarnya. (set)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri, Terlindas Lalu Terseret di Kolong Bus Hingga 20 Meter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler