Kekhawatiran Airlangga Jika Antivirus Corona Tak Segera Ditemukan

Senin, 03 Februari 2020 – 12:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Davos. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengkhawatirkan jika antivirus corona tidak segera muncul, maka semua negara dan masyarakat di seluruh dunia hanya tinggal menunggu nasibnya.

"Karena kalau tanpa antivirus tinggal tunggu nasib saja semuanya. Tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (3/2).

BACA JUGA: Rekomendasi Lengkap Pemerintah Menanggapi Wabah Corona

Karenanya, Airlangga berharap vaksin atau antivirus untuk menyembuhkan wabah virus corona bisa segera ditemukan agar wabah tersebut dapat segera dihentikan.

"Corona virus lagi kita kaji mengingat belum ada formulanya. Belum ada negara yang mengeluarkan roadmap atau pedoman, sehingga berbagai negara masih menunggu dan melihat efek dari virus corona," kata Menko Perekonomian dalam Seminar Nasional "Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian" yang digelar di Wisma Antara.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tenang, Corona tak Sampai Natuna, Banjir di Depan Istana Merdeka

Menurut dia, pencegahan tersebut dilakukan dengan cara masyarakat yang berkunjung ke China tidak boleh masuk atau kembali ke negaranya, mengingat virus corona ini mediumnya bermacam-macam.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di China, tidak termasuk Hong Kong dan Macau, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

BACA JUGA: Bikin Gemas! Naik Motor, Macet, Emak Nekat Menerjang Cor Beton Basah

Penundaan berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. Keputusan tersebut diambil sehubungan dengan perkembangan wabah virus corona akhir-akhir ini menyusul peningkatan skala epidemiknya.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular, mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional.

Dengan keputusan ini, seluruh maskapai Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari/ke seluruh destinasi di China sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Demikian pula maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.

Pemerintah meminta maskapai nasional maupun asing untuk mempersiapkan diri dengan tetap mengutamakan kepentingan konsumen dan menyampaikan rencana penundaan sedini mungkin sesuai prosedur yang berlaku agar kerugian penumpang dapat diminimalisasi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Terbaru: Virus Corona Tewaskan 304 Orang di Tiongkok


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler