Kekurangan 988 Guru SD

Rabu, 09 Januari 2013 – 08:08 WIB
PURBALINGGA- Dinas Pendidikan Purbalingga mendata, kebutuhan guru Sekolah Dasar (SD) di Purbalingga hingga akhir tahun 2012 sebanyak 988 guru. Jumlah itu diperkirakan akan bisa bertambah dengan banyaknya jumlah guru yang pensiun. Apalagi, saat ini belum ada pelaksanaan rekrutmen guru kembali.

Kepala Dindik Purbalingga, Ishak MPd yang juga Ketua PGRI Purbalingga mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan guru itu setidaknya diperlukan waktu minimal 3 tahun. Dengan catatan, setiap tahun ada rekrutmen CPNS dari formasi umum maupun wiyata bakti.

“Untuk sementara, kebutuhan guru SD masih dikover dari para guru Wiyata Bakti. Kami sangat berterimakasih kepada para guru wiyata itu. Hanya saja belum bisa memperjuangkan agar para guru wiyata bakti bisa menerima honor dengan ketentuan batasan yang lebih layak,” katanya, Selasa (8/1).

Ishak berharap, karena hampir sekitar 3 tahun di Purbalingga tak ada rekrutmen atau seleksi penerimaan CPNS dari formasi umum, tahun ini seharusnya bisa dilaksanakan. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kabar.

“Kami berencana mengusulkan 1.000 orang guru. Harapan kami, tak hanya dari formasi umum, namun wiyata bakti diperhatikan. Kesempatan ini harus diberikan secara adil dan berimbang. Hanya saja, semua keputusan ada di pemerintah, kami hanya mengusulkan,” tambahnya.

Pihaknya menghitung, jumlah guru pensiun per bulan mencapai 25- 30 orang. Jumlah itu akan semakin menambah kekurangan guru. Meski seharusnya bisa zero, misalnya yang pensiun langsung diisi sesuai kebutuhannya.

Pihaknya juga akan kembali menghitung kekurangan guru di tingkat SMP dan SMA. Yaitu dengan diklasifikasikan sesuai mata pelajaran. Harapannya sama, pemenuhan akan dilakukan melalui seleksi CPNS maupun honorer yang saat ini masuk kategori.

“Melalui PGRI, kami juga selalu mengupdate data kebutuhan guru. Yaitu melalui jumlah yang pensiun dan kekurangannya. Hampir setiap tahun kita update data. Untuk sekolah, kami yakin tak terkendala dengan hadirnya para guru wiyata bakti,” ujarnya.

Sementara itu, dari sejumlah kabar yang beredar di kalangan masyarakat, tahun ini Kabupaten Purbalingga akan melaksanakan rekrutmen CPNS formasi umum. Namun hingga sore kemarin (8/1), Kepala BKD Purbalingga, Wahyu Kontardi, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon, tak ada jawaban. (amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Eks RSBI Diminta Tetap Beroperasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler