jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin mengeluhkan minimnya jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Ade Yasin mengatakan Pemkab Bogor kekurangan PNS lantaran berkurangnya jumlah pegawai dalam setahun terakhir.
BACA JUGA: BKN Memastikan SPTJM Hanya untuk PPPK Nonguru, Begini Penjelasannya
"Saat ini asumsinya seorang PNS itu melayani sekitar 350 orang. Kami masih sangat kurang," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Bogor pada Senin (7/3).
"Selain jumlah penduduk, kendala lainnya adalah luas wilayah yang begitu besar," lanjut Bupati Bogor.
BACA JUGA: Ini Lho Wanita Berjilbab yang Nikahi Pria Beda Agama, Lihat Penampilannya
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor mengalami pengurangan sebanyak 978 pegawai dalam setahun.
Jumlahnya mengalami penurunan dari 16.539 orang menjadi 15.561 pegawai.
BACA JUGA: Heboh Perempuan Berjilbab Nikah di Gereja, Romo Benny Sebut Syarat Pernikahan Beda Agama
Untuk itu, Ade Yasin berharap pemerintah pusat terus membuka rekrutmen CPNS (calon pegawai negeri sipil).
Permintaan itu disampaikannya lantaran beban Pemkab Bogor saat ini semakin berat.
Di sisi lain, pemda tidak bisa sembarangan dalam mengangkat pegawai honorer karena akan membebani keuangan daerah.
Begitu pula untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Sebab, untuk gaji PPPK kini menjadi tanggung jawab daerah masing-masing atau tidak lagi ditanggung Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam