jpnn.com, REMBANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai kehadiran Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (21/10) merupakan bentuk harmonisasi dan persatuan Indonesia.
Prabowo datang ke istana menemui Presiden Joko Widodo, untuk membicarakan posisi yang tepat buat mantan Danjen Kopassus itu di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Ucapan Santri Lucu Terbukti, Prabowo Segera jadi Menteri
"Suasana yang sepenuhnya baru menjadi pertanda positif bagi jalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Kemarin saat pelantikan (presiden-wapres) juga diundang menyaksikan. Suasana persatuannya juga luar biasa," ujar Ganjar di hadapan ribuan santri dalam acara Jateng Bershalawat di Lapangan Gandirejo Sedan, Kabupaten Rembang, Senin (21/10) malam.
Soal Prabowo, Ganjar mengatakan bahwa pernyataan atau ramalan salah seorang santri Pondok Tegalrejo Magelang yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto menjabat menteri, akan menjadi kenyataan.
BACA JUGA: Para Relawan Jokowi Khawatir Prabowo Subianto cs Jadi Musuh dalam Selimut
Ya, beberapa waktu lalu atau tepatnya saat peringatan Isra Miraj 2016 silam di Ponpes Tegalrejo Magelang, seorang santri tiba-tiba viral saat menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk menyebut tiga nama menteri.
Santri asal Pekalongan tersebut dengan yakin menyebut nama Megawati, Ahok, dan Prabowo sebagai menteri.
"Kok sesuai, tadi Pak Prabowo datang ke Istana mengatakan siap membantu Pak Jokowi sebagai salah satu menterinya," kata Ganjar sambil berkelakar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek