"Perlu diambil suatu tindakan kepada yang bersangkutan karena membuat citra partai tidak baik atas perbuatan yang dilakukan. Seperti apa, tentu ada kategori, kesalahannya atau (sejauh mana) penurunan citra," kata Akbar usai sebuah acara di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12).
Dijelaskan Akbar, untuk sanksinya tentu ada ukurannya sejauh mana kesalahan yang dilakukan hingga merusak citra partai. "Itu tergantung opini publik," tegasnya.
Yang jelas, politisi gaek asal Sibolga ini menyarankan harus diambil tindakan keras. "Pokoknya ambil tindakan keras," ujar Akbar. Sanksi terberat adalah pemecatan sebagai kader Golkar.
Kendati demikian, mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menegaskan, Golkar juga perlu mendengarkan dulu keterangan dari Bupati Garut.
"Tapi, juga kita kan perlu juga mendengar dari yang bersangkutan. Tidak boleh begitu saja. Mungkin ada yang tidak terungkap di media, bisa terungkap nanti kalau dia memberikan keterangan nanti," imbuh Akbar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Pemilih Pemilu 2014 Lebih dari 185 juta
Redaktur : Tim Redaksi